LENTERASULTRA.com- Naas nian nasib Wa Lina binti La Maeha (43). Saat kembali dari Kota Raha, ia hanya bisa mengelus dadanya menyaksikan rumahnya sudah ludes dilalap si jago merah. Musibah kebakaran itu terjadi pada pagi tadi sekira pukul 06.00 Wita, Minggu (24/6).
Tak ada barang yang bisa diselamatkan. Berdasarkan pengakuan saksi La Rahim, rumah milik Wa Lina diketahui terbakar saat dirinya melihat kepulan asap tebal yang keluar dari selasar atap dapur. Selang beberapa menit, ia mendengar letusan bunyi keras berturut-turut sebanyak dua kali dari dalam rumah. Letusan inilah yang memicu kobaran api hingga membesar. Tak banyak pikir, Rahim pun berteriak meminta pertolongan. Warga pun berbondong-bondong berdatangan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Sayang, api terlanjur membesar hingga menghanguskan seluruh bagian rumah.
“Api sudah tidak bisa lagi dipadamkan. Akhirnya merembet di seluruh badan rumah. Kami sudah berusaha juga,” kata Rahim.
Saat kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Wa Lina masih berada di kota Raha.
Kapolsek Pure, Iptu Andi Zulvikar mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat arus pendek alias korsleting listrik, hal itu menyebabkan tabung gas meledak.
Tak ada korban jiwa, namun satu unit sepeda motor ikut terbakar. Dengan peristiwa itu, kerugian ditaksir sekira Rp 75 juta.
“Kami memberi pertolongan membantu mengevakuasi pada saat terjadinya kebakaran, mencari barang bukti dan mencatat nama saksi-saksi yang mengetahui kejadian. Untuk peristiwa pastinya, kita masih lidik,” pungkas perwira dengan pangkat dua balok di pundaknya itu. (ery)