Untuk tahun ini, lokasi yang dipilih adalah daerah terpencil di Desa Bone Lolibu Kecamatan Bone.
Kegiatan ini dilakukan untuk berbuat amal kebaikan dengan saling membantu dan berbagi antar sesama. Penyaluran sembako di daerah paling ujung barat Kabupaten Muna berupa beras lima kg, gula satu kg, terigu satu kg telur satu rak, minyak goreng satu liter, serta sirup abc satu botol, dibagikan setiap satu kepala keluarga. Selain itu IKA SMANDARA juga memberikan pakaian bekas layak pakai.
Masyarakat disanapun, sangat antusias dan tak sabar menerima bingkisan paket tersebut. Menariknya, saat pembagian pakaian bekas layak pakai itu, terlihat para ibu rumah tangga saling memperebutkan. “Saat tiba di desa Bone Lolibu, kita singgah langsung serahkan. Masyarakat senang. Insya Allah berkah,” aku Siti Nuraidha Aho ketua Ika Alumni SMANDARA 2003, Selasa (12/6).
Idha demikian Siti Nuraidha Aho disapa mengaku, baksos dilakukan, selain ajang kumpul sesama kolega seangkatan, juga menjadi momen mendekatkan diri serta berinteraksi bersama masyarakat dalam sehari. “Kalau soal dana, itu swadaya alumni 2003. Terpenting, bagi kami, bisa saling mengenal lebih dekat bersama masyarakat. Apalagi, desa ini dulunya, marginal dan tinggal dalam hutan. Makanya, pemerintah menyiapkan perumahan bagi mereka,” Ida menerangkan.
Sementara itu, salah satu warga Desa Bonelolibu mengapresiasi kehadiran IKA Alumni SMANDARA 2003. Mewakili masyarakat, sembako yang diterima, sangat membantu kebutuhan warga setempat. “kami sangat senang atas pemberian ini. Karena juga membantu kami memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih IKA Alumni SMANDARA 2003,” sanjungnya. (ery)