Dua Hari, Jumlah Penumpang di Lintasan Torobulu Lebih 1.000 Orang

Erwin, Supervisor ASDP Cabang Baubau, Lintasan Tampo

Kendari, Lenterasultra.com-Hari raya Idul Fitri tinggal sepekan lagi. Namun arus mudik di penyebrangan Feri Torobulu-Tampo mulai terasa. Menjelang H-8 dan H-7 lebaran, jumlah penumpang dan kendaraan di lintasan itu sudah membludak hingga pihak Angkutan Sungai Danau Penyebrangan (ASDP) memutuskan menambah trip dan armada kapal.

Supervisor ASDP Cabang Baubau,Lintasan Tampo, Erwin, mengatakan selama dua hari terakhir, pergerakan penumpang di lintasan Torobulu-Tampo mulai meningkat dari hari-hari biasanya. Menjelang sepekan Idul Fitri, penumpang yang menyebrang di lintasan tersebut melebihi angka 1.000 orang. Begitu juga dengan kendaraan bermotor. Mulai Kamis (7/6) hingga Jumar (8/6), jumlah kendaraan yang diangkut lebih dari 500 unit.

“Hari ini, penumpang yang menyebrang agak padat. Jumlahnya 600 orang. Sementara kemarin, (Kamis), jumlahnya 470 orang,” kata Erwin via ponselnya, Jumat, (8/6). Sementara jumlah motor yang diangkut selama dua hari ini sebanyak 370-an unit, dan mobil sekitar 100 unit.

Erwin mengaku, peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas menjelang H-8 dan H-7 lebaran diluar prediksinya. Namun hal itu tidak menjadi masalah, karena pihaknya sudah melakukan antisipasi. Salah satunya dengan melakukan penambahan jumlah armada dan trip di lintasan tersebut.

Jika hari hari sebelumnya, trip penyebrangan hanya dilakukan 3 kali sehari, maka selama dua hari terakhir, ditambah menjadi 4 sampai 5 trip sehari untuk satu unit armada. “Untuk dua hari ini (Kamis dan Jumat), baru dua kapal yang beroperasi, maka jumlah tripnya menjadi 10 trip,” tambahnya.

Selain dilakukan penambahan trip, ASDP Baubau juga menambah satu armada lagi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di lintasan Torobulu-Tampo. Mulai Sabtu (9/6), KM Bahteramas, yang selama ini beroperasi di lintasan Kendari-Langara, digeser di lintasan Torobulu-Tampo.

“Jadi ada tiga armada Veri yang beroperasi di Torobulu-Tampo. Selain Bahtermas, ada dua armada lain yakni KM Nuku dan KM Pulau Rubiah. Tiga armada ini akan beroperasi mulai H-7 hingga H+7,” kata Erwin.

Mengenai jadwal pemberangkatan, Erwin mengatakan, sampai Jumat kemarin, belum ada perubahan. Trip pertama baik dari Torobulu maupun Tampo dimulai sekitar pukul 07.00 wita. Sementara trip terakhir belum diputuskan, karena disesuaikan dengan kondisi penumpang dan kendaraan disetiap pelabuhan. “Kalau penumpang dan kendaraan padat, bisa non stop atau 1 x 24 jam. Tapi kalau penumpang tidak ada, di off kan dan dilanjutkan dihari berikutnya. Semua ini tergantung kondisi dilapangan,” ungkap Erwin. (yadhi)

Arus mudik torobulumeningkat