LENTERASULTRA.com-Setiap musim hujan, wilayah kota Kendari selalu kebanjiran. Salah satu penyebabnya, drainase di dalam kota, tidak lagi mampu menampung debit air yang turun hingga meluap di jalan bahkan di rumah-rumah warga.
Untuknmengantisipasi masalah ini, pemerintah kota akan melakukan peremajaan sejumlah drainase di Kota Kendari. Anggarannya pun sudah disiapkan yakni Rp 10 Miliar di tahun 2018.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Yohanis Tulak menjelaskan, peremajaan di prioritaskan pada wilayah-wilayah yang sering terdapat genangan. Semua kecamatan yang banyak genangan akan di tangani namun dilakukan secara bertahap, pekerjaan ini bakal habiskan anggaran Rp 10 Miliar.
“Drainase yang baik, harus bisa membawa air dari titik sekunder ke titk primer dan primer ke laut. Sedangkan dimensi yang akan di kerjakan adalah 1,5 meter, 3 meter dan 60 centimeter. Tergantung debit dan catchment area atau wilayah tangkapan air yang menjadi dasar patokan mendesain,” ungkap Yohanis.
Katanya, dengan peremajaan drainase diharapkan dapat mengurangi resiko genangan air di sejumlah titik di kota lulo ini. Kemudian lanjut Yohanis, prioritas pembangunan drainase tahun 2018, akan dilakukan di jalan Sao-Sao Brilian Plaza sampai Kali Kadia, seputaran MTQ, daerah Kambu, dan bagian Lepo-Lepo.
“Namun belum semua jalurnya akan di remajakan karena ada prioritas dan kembali pada Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kota Kendari terbatas,” tutupnya. (Isma)