Agus Faisal Ditahan KPK, Arusani Jabat Plt Bupati Busel

Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi (kanan) menyerahkan surat tugas Plt Bupati Busel kepada Laode Arusani (Isma)

LENTERASULTRA.com-Peralihan jabatan Bupati di Buton Selatan berlangsung cepat. Pasca Agus Faisal Hidayat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan ditetapkan tersangka serta ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementrian dalam negeri (Kemendagri) langsung menonaktifkannya sebagai orang nomor satu di daerah pemekaran Buton itu.

Sebagai penggantinya, Kemendagri menunjuk La Ode Arusani, sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Busel. Pengangkatan wakil Bupati Busel untuk menggantikan posisi sementara Agus Faisal Hidayat, berdasarkan SK Mendagri nomor 131.74/3283/SJ tanggal 25 mei 2018.

Bahkan mulai Jumat (25/5) sore kemarin, wakil Bupati Busel itu, resmi menjabat Plt Bupati. Itu setelah, Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Teguh Setyabudi, menyerahkan surat tugas kepada Arusani, di ruang rapat pola Kantor Gubernur Sultra.

Penyerahan tugas tersebut, guna proses pemerintahan di Busel tetap berjalan dengan baik. “Pemerintahan dan pembangunan harus tetap berjalan normal. Tentu kita tidak menginginkan hal ini terjadi. Untuk itu, kita harus menjadikan  musibah ini sebagai pelajaran,” ungkap Teguh Setyabudi.

Selain itu, Teguh juga berpesan kepada Arusani untuk tetap berkoordinasi dengan Agus Faisal Hidayat. Dan juga segera melakukan kordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda). Jangan kendor semangat dalam memimpin roda pemerintahan di Kabupaten Busel.

“Saya menitip pesan kepada seluruh kepala daerah di Sultra agar kejadian yang menimpa Walikota Kendari dan Busel dijadikan sebagai pembelajaran. Semoga ini tidak terjadi lagi,” kata Teguh mengingatkan.

Menurutnya, para kepala daerah sudah mengetahui hal-hal yang rawan dengan korupsi. Maka dari itu harus dihindari. Apalagi beberapa bulan lalu semua sudah membuat pakta integritas dengan KPK serta mendukung upaya KPK dalam memberantas korupsi di Bumi Anoa ini.

Sementara itu, Laode Arusani saat ditemui usai penyerahan SK Plt Bupati tak banyak komentar. Dirinya hanya  mengatakan akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “Insya Allah semua tetap berjalan dengan normal,” ucapnya singkat.

Arusani menambahkan, dia tetap akan menjalankan tugasnya sesuai dengan visi misi “Agussani” (Agus-Arusani). Dia juga mengaku belum menemui sang bupati usai ditahan, namun akan mengunjungi Bupati Busel non aktif Agus Feisal Hidayat.

“Saya belum bisa memastikan waktunya kapan. Tentu juga saya sejaligus akan mengkoordinasikan dan membahas beberapa hal kepada beliau (Agus Faisal),” tutupnya. (Isma)

bupati busel dinonaktifkanOtt kpk