Banjir di Konut, 7 Rumah Hanyut, 80 Terendam, Akses Menuju Sul-Teng Putus

Salah satu ruas jalan yang terendam banjir di Kabupaten konawe Utara

Lenterasultra.com-Sudah hampir dua pekan, cuaca ekstrim mengguyur wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). Bahkan di Kabupaten Konawe Utara, akibat cuaca yang tidak bersahabat itu, menyebabkan banjir dan menghanyutkan 7 rumah hanyut, 80 rumah terendam air.

Tujuh rumah yang dibawah arus terletak di desa Polora. Sementara yang terendam berada di desa Landewa. Banjir di Konut terjadi, Senin (21/5) sekitar pukul 10.00 wita. Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi yang melanda daerah pemekaran kabupaten Konawe itu.

“Sudah sembilan hari hujan melanda Konawe Utara. Kondisi ini menyebabkan sungai Landawe yang terletak antara Langgikima dan Landawe meluap,” kata Bupati Konawe Utara, Ruksamin. Selain puluhan rumah hanyut dan terendam banjir, lima titik jalan di daerah itu juga tergenang air dengan ketinggian antara 1 hingga 2,5 meter.

Akibat bencana alam itu juga menyebabkan jalur keluar masuk dari Konawe Utara menuju Sulawesi Tengah lumpuh total. Setidaknya ada lima titik jalan yang putus. Diantaranya, di desa Tinondo Indah, Kecamatan Ohoe dan perbatasan dengan desa Polora, Kecamatan Langgikima, serta di jembatan sungai Landawe. Di beberapa titik jalan ini terendam banjir sampai atap rumah warga.

Meski demikian, banjir yang melanda Konawe Utara tidak menimbulkan korban jiwa. Hal itu bisa diantisipasi berkat kesigapan personil dari BPBD yang langsung melakukan evakuasi dilapangan begitu mendapatkan laporan adanya banjir. Dia juga meminta BPBD, Dinsos, Satp Pol PP dan Dinkes Konut untuk selalu siaga menghadapi ancaman bencana alam di wilayah itu.

Meski jalur menuju Sulawesi Tengah dinyatakan lumpuh, namun untuk jakur keluar masuk dari Asera menuju Kendari atau sebaliknya, dinyatakan aman. Namun demikian, kepada seluruh warga Konut dihimbau agar tetap berhati-hati mengingat cuaca di wilayah itu masih ekstrim.

Kepala bidang logistik dan kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Konawe Utara, Djasmiddin mengatakan, hingga tadi malam, masih ada tiga wilayah di Konawe Utara yang masih terendam banjir.

Tiga lokasi itu lanjut mantan Kepala seksi penyuluhan pemadaman kebakaran, BPBD Konut ini terletak di Desa Polora Indah. Di tempat ini, selain 7 rumah yang hanyut dibawah banjir,  juga terdapat 34 rumah terendam serta 3 rumah rusak berat. Sementara di desa Tambakua terdapat 28 rumah terendam serta Desa Landawe, 26 rumah terendam. “Dari tiga desa yang terendam banjir, terparah terletak di Desa Polara Indah,” ungkapnya Djasmiddin via ponselnya tadi malam. (yadhi).

Banjir di konut