Malam Pertama Ramadan, Warga Kolaka Terjaring Razia di Kamar Penginapan

Ilustrasi (net)

Lenterasultra.com-Disaat sebagian besar warga sibuk melaksanakan ibadah shalat tarawih, R justru mencari kesibukan sendiri. Warga Puuehe, Kelurahan Wundulako, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka ini, memilih ngamar dengan perempuan bukan muhrimnya.

Aksi R ini bukan dilakukan di daerah asalnya, Kabupaten Kolaka. Pria 20 tahun ini  memilih salah satu penginapan di Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. Perempuan yang diajak R berinisial I (28).

Namun pilihannya sekamar dengan perempuan yang berdomisili di Kelurahan Empoang itu, menjadi aib baginya. R bersama pasanganya  terjaring razia yang dilakukan aparat Polsek Binatu, Polres Jeneponto, Rabu (16/5) lalu, atau bertepatan dengan malam pertama ramadan itu.

Razia yang dipimpin Kapolsek Binamu, Iptu Syamsuddin, tidak hanya mengamankan R dan I, razia malam itu juga mengamankan satu pasangan lain berinisial UD (30) warga kecamatan Kelara dan RI (27) warga Kecamatan Rappocini, Makassar. Kedua pasangan ini, juga dibekuk di penginapan yang sama, di Kelurahan Empoang.

“Dua pasangan yang terjaring razia itu, kemudian diserahkan kepada satuan polisi pamong praja Jeneponto untuk didata dan dilakukan pembinaan,” ungkap Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, seperti dikutip dari tribunjeneponto.com (net)

Terjaring razia