Selama Ramadan, Pemkot Kendari Tambah Armada Pengangkut Sampah

Moh. Nur Rasak, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan kota Kendari

LENTERASULTRA.com- Volume sampah di Kota Kendari diprediksi akan meningkat selama ramadan 1439 H ini.  Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari sudah memprediksinya.

Untuk ramadan tahun ini, produksi sampah di kota Lulo akan mengalami kenaikan 3 sampai 5 ton perhari. Seiring dengan hal itu, DLHK Kota Kendari tidak tinggal diam. Instansi yang mengurusi kebersihan kota ini sudah melakukan antisipasi. Salah satunya adalah menambah armada pengangkut sampah selama bulan puasa.

Plt Kepala DLHK Kota Kendari, Moh Nur Rasak mengatakan, meningkatnya sampah ini karena pada bulan puasa nanti sudah jelas tingkat konsumsi masyarakat akan meningkat. Sehingga, sampah yang dihasilkan akan melonjak. Misalnya, sampah plastik yang dihasilkan para penjual takjil yang berjejeran sepanjang jalan dalam bulan puasa nanti.

“Memang harus kita jaga kebersihan memasuki bulan puasa nanti. Kesadaran masyarakat yang harus diutamakan dalam menjaga kebersihan dengan membuang sampah di tempat-tempat yang sudah kita sediakan,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya sudah mengantisipasi tumpukan sampah tersebut. Moh Nur Rasak akan selalu mengerahkan pasukannya walaupun kendaraan yang dimiliki saat ini sangat terbatas.

“Walaupun armada kami terbatas, kami akan tetap melakukan penanganan sampah untuk menjaga kebersihan Kota Kendari. Tahun ini kami akan mendapatkan tambahan empat unit mobil pengangkut sampah,” sambungnya.

Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari ini menambahkan, dengan adanya tambahan mobil pengangkut sampah tersebut, maka pekerjaan di lapangan akan lebih optimal untuk menangani sampah-sampah di Kota Kendari.

“Tambahan empat mobil ini, penanganan sampah akan lebih cepat, karena mobil-mobil ini akan dibagi wilayah kerjanya masing-masing,” tambah Razak.

Menurut dia, sebelumnya volume sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Kendari memang selalu mengalami peningkatan sebanyak 20 sampai 30 ton per harinya. Hal ini juga disebabkan peningkatan jumlah penduduk Kota Kendari. (isma)

 

Kota KendariZona Sultra