LENTERASULTRA.com- Aktivitas pembangunan infrastruktur di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali mendapat hambatan. Itu setelah, KM Sarana Tehnik Bahari (STB) 1500 yang membawa ribuan ton semen menuju perusahaan tersebut, tenggelam di perairan Morowali, Sulawesi Tengah.
Tragedi di laut Morowali itu terjadi Kamis (26/4) sekitar pukul 04.00 wita. Akibat kecelakaan tersebut, menyebabkan 1 Anak Buah Kapal (ABK) nya meninggal dunia, 1 hilang dan 11 orang ditemukan selamat. Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, Kapal Sarana Tehnik Bahari tenggelam sekitar 4 mil dari Pelabuhan Morowali. Kapal STB berlayar dari Biringkasi Makassar menuju PT. IMIP, di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.
“Kami terima laporannya sekitar pukul 20.50 dihari yang sama. Laporannya disampaikan langsung dari Kapolres Morowali,” tutur Mahyudi kepada wartawan lenterasultra.com, Jumat (27/4/) siang kemarin. Sekitar sepuluh menit mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat. Tim rescue dari Basarnas Kendari langsung diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah (TKM). Tidak hanya itu, Basarnas Kendari juga menerjunkan KN SAR Pacitan untuk membantu melakukan percarian dan pertolongan. Sekitar pukul 03.00 dinihari, KN SAR Pacitan tiba di TKM.
Upaya pencarian ini membuahkan hasil. Tim basarnas Kendari berhasil mengevakuasi tiga tiga ABK lain dalam kondisi selamat. Mereka diidentifikasi bernama Karibian, Muhammad Hasan dan Vigo. Sementara satu ABK lain bernama Hapita Monrova masih dalam pencarian. “Tim SAR gabungan bersama kapal TB Rimau 33 berhasil menemukan tiga orang tersebut di perairan Morowali sekitar pukul 11.00 Wita. Tiga orang yang ditemukan ini langsung dirawat di kapal KN SAR Pacitan,” tutupnya.
Hari ini, sekitar pukul 06.00 wita, tim SAR Kendari bersama tim lainnya kembali melanjutkan pencarian terhadap satu ABK KM STB 1500 yang masih dinyatakan hilang. Upaya pencarian masih dipusatkan di perairan Morowali dengan area pencarian di fokuskan diempat titik koordinat.
Wahyudi mengatakan, selain Basarnas Kendari, upaya pencarian korban kapal tenggelam milik PT Lintas Bahari Nusantara juga melibatkan TNI AL, Pol Air Polres Morowali. Hasil pencarian tim gabungan berhasil menemukan ABK yang selamat yakni Nakhoda Kapal bernama John Heney, Albert Telaumbana, Nunang Kumar,Apud, Endang, Yusril, Andrean, Jualiang, Galan, Erik dan Wawan. Sedangkan korban dikabarkan meninggal dunia bernama Agung.(onno).