LENTERASULTRA.com-Enam orang korban jatuhnya helikopter di kawasan pertambangan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah terpaksa harus dilarikan ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara untuk mendapat perawatan lebih intensif. Meski tak ada luka berat, tapi pengalaman traumatik itu terlihat sulit hilang.
Yang menarik, enam korban yang ditiba Jumat (20/4) malam tadi di RS Santa Ana, Kendari semuanya adalah warga negara asing. Dari namanya, keenam teridentifikasi berasal dari Tiongkok. Mereka adalah Xi Lai Wang (56), Yan Yun (32),
Di Ye Fei (28), Guan Kejiang, Zhao Yipu, Du Gui.
Para korban tiba di RS Santa Ana Kendari sekira pukul 17.00 Wita, malam ini, setelah menempuh perjalanan dari Kecamatan Bahodopi, Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan menggunakan speed boat dan dijemput dengan dua mobil ambulans menuju RS Santa Ana. “Para korban mengalami luka rungan dan trauma berat,” ucap Ishak, staf Humas PT IMIP yang mendampingi para korban.
Ishak menegaskan bahwa keenam korban tersebut bukan merupakan pekerja di perusaan PT IMIP. Mereka kebetulan datang guna membuat film dokumenter soal profil tentang perusahaan. Seusai mengambil gambar, dan hendak kembali ke helipad perusahaan, kecelakaan itu terjadi. Rencananya, kata Ishak, korban dirujuk akan dilakukan pemeriksaan kesehatannya dan rencananya secepatnya akan diterbangkan ke negaranya masing-masing.
Informasi yang dihimpun, helikopter lepas landas dari heliped PT.IMIP hendak menuju Bandara Halu Oleo Kendari, sekitar tujuh menit lepas landas tiba-tibat helikopter berbalik arah menuju heliped PT.IMIP.
Sebelum sampai tujuan, helikopter tiba-tiba terjatuh dan menimpa Karyawan PT IMIP hendak masuk kerja atas nama Aris Heni Irawan (23), yang kemudian tewas di tempat kejadian.
Danru pos 2, Adi Topan yang saat itu sedang melakukan pertolongan terhadap pilot, copilot dan 6 orang penumpang untuk dibawa ke poliklinik PT. IMIP selanjutnya penumpang dibawa ke RSUD Kabupaten Morowali dengan menggunakan mobil ambulance milik PT. IMIP.
Pantauan Lenterasultra.com, saat berada di RS Santa Ana, keenam korban masih sadarkan diri dan mendapatkan perawatan medis secara intensif. Mereka rata-rata terlihat mengalami shock karena peristiwa tersebut.(onno)