LENTERASULTRA.com – Sejumlah Sekolah Menengah Atas di Kota Baubau terpaksa harus berbagi komputer demi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018. Bantuan pengadaan komputer dari Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Suawesi Tenggara tak pernah mencukupi.
SMAN 4 Baubau harus berbagi komputer dengan SMPN 2 Baubau. SMAN $ Baubau hanya memiliki 136 komputer sementara peserta ujian berjumlah 236 siswa. Nasib serupa juga dirasakan SMAN 1 Baubau. Mereka harus berbagi dengan SMKN 1 Baubau.
“Untuk jurusan IPA sebayak 394 siswa yang melaksanakan ujian di SMKN 1 Baubau, sedangkan untuk jurusan IPS yang melaksanakan ujian di SMAN 1 Baubau sebanyak 109 siswa,” kata Dra Hartati, Kepala SMAN 1 Baubau, saat ditemui beberapa awak media, Senin (9/4).
Untuk di SMAN 1 Baubau sendiri, dengan peserta sebanyak 503 siswa harus menyiapkan 120 Komputer, namun yang tersedia hanya 90 unit komputer saja, sehingga masih kekurangan sekitar 64 unit komputer lagi.
“Kami juga sudah mengusulkan pengadaan komputer di Provinsi, namun sampai saat ini belum di realisasikan. Akan tetapi, 2016 lalu kami sudah dapatkan tambahan, tapi masih kurang dengan banyaknya peserta ujian kali ini,” tuturnya.
UNBK 2018 akan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 9-12 April 2018. Mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama adalah Bahas Indonesia, menyusul mata pelajaran Matematika, ketiga Bahasa Inggris di hari kedua. Pada hari terakhir akan diujikan mata pelajaran pilihan dari masing-masing jurusan. (hengki)