Enam Bangunan di Muna Rusak Diamuk Puting Beliung

Sebuah rumah warga di Watoputeh yang rusak akibat dihantam pohon tumbang karena kencangnya angin kemarin di Raha

LENTERASULTRA.com-La Falisa kebetulan berada di dalam rumah saat hujan deras mengguyur sebagian wilayah Muna, Senin (2/4) siang. Tapi perasaannya sudah mulai was-was karena angin juga ikut bertiup kencang. Firasatnya tepat. Mendadak ia mendengar ada benturan keras di atap rumahnya. Lelaki berusia 58 tahun ini semburat keluar rumah.

Dari luar, ia menyaksikan sebatang pohon enau yang tumbang tepat mengenai rumahnya. Warga Desa Bungi, Kecamatan Kontunaga ini pucat. “Seng dan tiang rumah saya bunyi keras. Bumbungan rumah sempat mengenai kepalaku. Untung saja, saya masih bisa bangun dan berlari kencang,” kata lelaki ini.

Kendati demikian, rumah milik La Falisa yang terbuat semi permanen ini tak rusak parah. Sebab, pohon enau yang tumbang, hanya daunnya saja mengenai pendoponya. Kepala Desa Bungi, La Ode Antariksa hanya meminta pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar memberikan perhatian atas nasib yang dialami warganya.

Berdasarkan pantaun, selain rumah La Falisa, rumah yang terkena dampak angin kencang diantaranya, La Ode Ndilawa serta Wa Gure. Termasuk mobil truk milik La Falisa yang terparkir didepan rumahnya. Total ada tiga bangunan yang rusak akibat diamuk puting beliung di desa ini.

Peristiwa serupa ternyata terjadi juga di desa lain. Di Watopute, dua rumah penduduk dan satu gedung perkantoran juga rusak karena dihantam pohon enau yang tumbamg bersamaan. Pohon yang buahnya difermentasi jadi minuman keras tradisional bernama Kameko itu tak kuasa bertahan dari serangan angin kencang.

Pohon Kameko tumbang di Kelurahan Watoputeh, Kecamatan Watoputeh menimpa dua rumah dan satu kantor balai penyuluh KB. Rumah yang tertimpa pohon itu adalah milik Wa Ida (68). Rumah panggung ukuran 5×9 meter itu, rata dengan tanah. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta. Selanjutnya, rumah semi permanen ukuran 4×9 meter milik La Ode Andhiku juga demikian.

Selain rumahnya, motor jenis Yamaha Jupiter MX bernomor polisi DT 6777 AD milik Andhiku rusak berat akibat ditindis batang Kowala. Kerugiannya pun tak main-main. Sekira Rp. 20 dialaminya. Sementara kantor Balai Penyuluhan KB Kecamatan Watopute hanya tertimpa bagian atap. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2 jutaan.

Selain rumah warga, pohon tumbang juga terjadi di kawasan hutan lindung Warangga yang membuat kemacetan hingga puluhan kilometer di ruas jalan di wilayah tersebut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna pun tidak tinggal diam melihat musibah bencana alam itu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diterjunkan membantu dan menginventarisasi rumah-rumah warga yang rusak.(ery)

Rumahrusak