Umar Arsal Ingin Pemimpin Sultra Sehebat Nur Alam

Umar Arsal (berjas) berbincang bersama Nur Alam, beberapa waktu lalu dalam sebuah kesempatan di Kendari.

LENTERASULTRA.com-Partai Demokrat, tempat Umar Arsal bernaung, adalah bagian dari gerbong utama pemenangan pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar di Pilgub Sultra 2018 ini. Tapi anggota DPR RI ini secara pribadi punya cara pandang sendiri, seperti apa sosok gubernur yang layak memimpin Sultra untuk setidaknya periode 2018-2023 mendatang.

“Saya berharap, siapapun yang terpilih kelak, harus bisa melanjutkan program-program hebat pembangunan Pak Nur Alam (Gubernur Sultra sebelumny). Harus yang bisa membawa daerah kita lebih baik,” begitu kata Umar Arsal saat diwawancara lenterasultra.com di ruang kerjanya di lantai 10 gedung DPR RI Senayan, Jakarta.

Menurut Umar, Nur Alam adalah guru bagi banyak orang. Mantan Ketua PAN Sultra itu punya konsep membangun daerah yang sangat terukur, baik dari segi infrastruktur dan lainnya. “Prestasi Pak Nur Alam sudah tidak diragukan lagi. Hal itu terbukti dari banyaknya penghargaan yang diterima oleh beliau,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Umar juga sempat berkomentar soal kasus hukum yang membelit Nur Alam. Diketahui Nur Alam dijatuhkan vonis 12 tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar termasuk pencabutan hak politik selama 5 tahun pasca menjalani masa hukuman. Adapun terkait putusan tersebut, tanpa berkonsultasi dengan kuasa hukum ia memutuskan untuk mengajukan banding.

“Saya sebagai teman tentu mendukung itu, karena itu haknya beliau. Karen 12 tahun penjara itu memang terkesan terlalu berat, walaupun putusan itu lebih rendah dari tuntutan Jaksa 18 tahun. Saya pribadi berharap mudah-mudahan para hakim ditingkat banding nanti bisa mempertimbangkan prestasi yang sudah dilakukan oleh pak Nur Alam,”tuntasnya. (rere)

nur alamUmar