LENTERASULTRA.com-Jasad Muhammad Ridwan kini sudah menyatu dengan bumi. Remaja berusia 15 tahun itu dikebumikan, Jumat (30/3) sore tadi, dengan diiringi tangis keluarganya berbalut amarah dari rekan-rekannya dan para anak-anak muda di Wameo, Baubau. Ridwan dijemput ajal dengan cara yang tragis. Ia dibacok orang tak dikenal. Lehernya jadi sasaran serangan, dan terkapar tewas di jalan.
Ridwan meninggal dunia, Jumat (30/3) dini hari. Tak ada informasi resmi soal kronologis peristiwa tersebut. Polisi hanya merilis bahwa penyerangan terhadap pelajar SMP ini terjadi sekitar jam 02.00 Wita di perempatan jalan Wameo. “Ridwan diserang orang tak dikenal yang menganiayanya dengan senjata tajam,” AKBP Daniel Widya Mucharam, Kapolres Baubau dalam sebuah rilis resminya yang beredar di kalangan wartawan.
Remaja bernama Ridwan ini tinggal di Jalan Dr. Wahidin Kel. Wameo Kec. Batupuaro Kota Baubau.
Pihak Polres Baubau, kata Daniel, telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara dan melakukan olah TKP serta mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut. “Korban meninggal akibat penganiayaan yang menggunakan senjata tajam yang telah mengenai leher korban pada bagian kanan,” tambah Kapolres.
Informasi yang diperoleh lenterasultra.com menyebutkan bahwa sebelum kejadian, Ridwan dan beberapa rekannya duduk ngobrol sampai larut di sebuah posko pemenangan salah satu kandidat Pilwali, tak jauh dari rumahnya. Mereka kemudian diminta pulang oleh jajaran Polsek Murhum yang sedang berpatroli.
Saat perjalanan menuju rumah itulah, Ridwan yang berjalan bersama seorang rekannya dihampiri terduga pelaku menggunakan sepeda motor matic yang tanpa bertanya langsung mengayunkan senjata tajam ke arah Ridwan yang ternyata mengenai leher. Remaja ini terkapar bersimbah darah. Sedangkan pelaku langsung kabur.
“Pelaku dan barang bukti sementara dalam penyelidikan Polres Baubau. Saat ini pihak keluarga korban sudah melaporkan hal tersebut ke Polres Baubau dengan Nomor : LP / 61 / III / 2018 / Sultra / Res. Bau-Bau, tanggal 30 Maret 2018,” kata Kapolres.
Ia mengimbau kepada masyakat agar tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan dan memberi kesempatan kepada aparat Polres Baubau untuk mengungkap pelaku dan diharapkan masyarakat agar tetap tenang, serta apabila ada informasi tentang pelaku untuk tidak segan-segan menyampaikan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polres Baubau.(hengky)