LENTERASULTRA.com-Konstalasi Pilwali Baubau kini kian hangat. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kian garang saja. Setelah mengobok-obok pasangan Roslina Rahim-La Ode Yasin (Rossy) dengan sangkaan ber-SKCK bermasalah, kali ini giliran pasangan Wa Ode Maasra Manarfa-Ikhsan Ismail (Mama Ikhlas) yang digarap. Pasangan bernomor urut 3 ini diduga melakukan pelanggaran kampanye.
Senin (19/3) sore tadi, pasangan usungan PBB dan Gerindra ini dipanggil Panwaslu setempat guna memberi klarifikasi atas temuan pembagian hadiah berupa handphone saat kampanye. “Pemeriksaan yang dilakukan, terkait bagi-bagi hadiah dalam kampanye di Beberapa Kecamatan,” ungkap Wa Ode Frida Vivi Oktavia, Koordniator Divisi Hukum Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Kota Baubau, saat dikonfirmasi beberapa awak media melalui pesan WhatsAppnya.
Hingga saat ini, masih dalam penanganan pelanggaran. Kemudian, setelah hasil pemeriksaa, akan dilakukan musyawarah dengan Sentra Penegaka Hukum Terpadu (Gakumdu) Gakkumdu dan akan ditentukan langka selanjutnya. “Tetap sesuai Perbawaslu, 3 hari sejak diregistrasi sebagai temuan, akan tetapi karena dibutuhkan keterangan tambahan, maka waktunya ditambah 2 hari untuk hasil musyawarah Gakkumdu,” lanjutnya.
Selain itu, Kasi Tipidum Kejaksaan Negeri Baubau, Awaluddin Muhammad, yang tergabung dalam Gakumdu, telah melakukan klarifikasi terhadap calon Mama-Ikhlas. “Kita hanya mendampingi, untuk leading sektornya dari Panwaslu Baubau,” ungkapnya.
Pasangan Mama-Ikhlas, datang ke kantor Panwaslu Kota Baubau, sejak pukul 17.30 wita, dengan menggunakan mobil Fortuner hitam. Wa Ode Maasra dilakukan klarifikasi jawab hingga pukul 21.30 wita, sedangkan pasangannya Iksan Ismail masih dalam pemeriksaan hingga saat ini. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari pasangan Mama-Ikhlas.(hengki)