LENTERASULTRA.com-Suasana sekitaran Pelabuhan Jembatan Batu, Baubau, Sabtu (17/3) siang mendadak jadi berubah horor. Para pedagang dan warga yang berada di wilayah itu banyak yang gemetar ketakutan setelah melihat dua kelompok pemuda beranggotakan belasan orang, saling serang. Semuanya membekali diri dengan senjata tajam.
Tak begitu jelas apa yang jadi ihwal persoalan. Yang pasti, dua kelompok yang rata-rata masih berusia muda saling berhadapan meski dalam jarak yang relatif terpisah belasan meter. Anggota masing-masing kelompok saling berteriak, sembari mengangkat senjata masing-masing. Nampaknya tak ada yang betul-betul nekad mendekati lawannya. Hanya saling ancam dari jarak yang terjaga.
Beberapa orang ada yang menenteng parang panjang lengkap dengan sarungnya di tangan lain. Busur, juga ada katana. Dua kelompok pemuda itu dikabarkan berasal dari wilayah yang jauh dari Jembatan Batu. Entah bagaimana ceritanya, mereka malah berhadap-hadapan di daerah tersebut. Warga ketar ketir dibuatnya.
“Penyebab belum dapat dipastikan, karena kejadian berlangsung sangat cepat dan melibatkan jumlah orang yang sangat banyak, sehingga masyarakat sekitar tidak dapat dimintai keterangan,” ungkap AKP Haris Ahmad Basuki, Kasat Reskrim Polres Baubau, saat dikonfirmasi beberapa awak media.
Dari pertikaian itu, pihaknya belum mengamankan dari kedua kelompok itu, sebab Polres Baubau mengutamakan merededam situasi terlebih dahulu dan mengimbau masing-masing kelompok untuk menahan diri. “Tidak ada korban dari pertikaian itu,” lanjutnya.
Atas insiden itu, sekitaran Pelabuhan Jembatan Batu dan Jembatan gantung terlihat macet. Namun dapat diredam oleh anggota Polres Baubau, sehingga situasi dapat terkendali dan kondusif dan masyarakat sudah beraktifitas kembali.(hengki).