Komando kepemimpinan korps Bhayangkara di Sultra secara resmi sudah diserahkan ke Brigadir Jenderal (Brigjend) Polisi Iriyanto. Kapolri, Jenderal Tito Karnavian melantikanya, Kamis (15/3) pagi ini di ruang Rupatama Mabes Polri, sekira pukul 08.15 WIB.
Usai dilantik, mantan Wadankorbrimob Mabes Polri ini menyempatkan waktu sejenak menjawab beberapa pertanyaaan dari Rere Ardiansyah, jurnalis lenterasultra.com di Jakarta. Berikut petikannya…
Sebelumnya, kami mengucakan selamat atas penugasan baru ke Mapolda Sultra….apa rencana anda selanjutnya?
Terima kasih….saya sudah menerima Lapsat (laporan satuan) dari Pak Andap (Brigjend Pol Andap Budhi Revianto, mantan Kapolda Sultra). Dalam laporan yang kami terima itu, sudah dijelaskan bagaiamana karakteristik Sultra dan kerawanan daerah-daerah di sana.
Soal apa saja jenderal?
Oh ya…mulai dari soal Pemilu yang akan digelar, termasuk ancaman-ancaman potensial di Sultra semua sudah jabarakan lengkap Pak Andap. Jadi utuh saya sudah paham
Jadi sudah termapping semua ?
Iya…Insya Allah.
Program-program Kapolda sebelumnya bagaimana, akan dilanjutkan?
Tentu saja, kemarin dengan adanya Lapsat itu sudah memberikan gambaran ke saya tentang banyak hal soal kondisi Kamtibmas di Sultra. Jadi tidak harus ada kebijakan yang baru. Kapolda baru menyesuaikan saja kebijakan Kapolda yg lama. Sehingga kebijakan itu tidak membikin bingung anak buah dan masyarakat.
Sultra bakal menggelar Pilgub dan Pilkada di tiga kabupaten/kota. Sudah dibuat mapping menanganannya?
Strategi soal penanganan dan pengamanan Pilkada sudah dibuat Pak Andap, jadi sebagai penerus beliau, kami tinggal melanjutkan dan mengimplementasikan saja
Jadi, gak ada masalah sejauh ini yah jenderal ?
Iya, ndak ada masalah.
Bisa dirincikan program apa saja yang belum tuntas pada masa kepemimpinan Kapolda lama dan harus dilanjutkan di masa kepemimpinan bapak saat ini?
Justru saya melihat program Pak Andap ini sangat utuh, menyeluruh dan lengkap. Jadi kita tinggal mengimplementasikan saja. Konsentrasi kita utamakan pada pengamanan pesta demokrasi. Itu yang paling utama, kalau yang lainnya itu jalan saja udah bagus.———-(*)
Untuk diketahui, Kamis (15/3) pagi ini, Kapolri melantik lima Pati. Mulai dari Asisten Operasi, Irjen Pol Deden Juhara, Kapolda Maluku dijabat Brigjen Pol Andap Budhi Revianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulwesi Tenggara.
Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru dijabat Brigjen Pol Iriyanto. Kapolda Kalimantan Utara yang baru dijawab Brigjen Pol Indrajit. Kapolri tak memberikan sambutan dalam pelantikan itu.(***)