Surunuddin, ARS Hingga Musaddar Jenguk Asrun-ADP

Para tokoh dan pimpinan daerah di Sultra yang pagi ini sedang menunggu giliran membesuk Asrun-ADP di Rutan KPK

LENTERASULTRA.com-Asrun dan Adriatma Dwi Putra (ADP) kini lagi tersandung masalah. Tapi keduanya masih memiliki orang-orang yang tetap sayang, perhatian dan tak putus-putus memberi support dan dukungan agar keduanya bisa melewati masa-masa sulit saat ini dengan kuat.

Lihatlah beberapa pejabat dan tokoh yang sejak Kamis (8/3) pagi tadi sudah datang ke Rutan KPK, demi mendapat kesempatan membesuk dan bertemu Asrun, mantan Walikota Kendari dan ADP, Walikota Kendari saat ini. Pantauan lenterasultra.com di Rutan, ada Bupati Konsel, Surunudddin Dangga termasuk Musaddar Mapasomba, mantan Wakil Walikota Kendari ikut hadir.

Kecuali Hugua yang datang belakangan, sejak jam 9 secara hampir bersamaan Bupati Konsel, Surunuddin Dangga hadir bersama Wakilnya, Arsalim. Lalu terlihat mantan Bupati Konsel, yang juga mertua ADP, Imran. Ada Plt Walikota Kendari, Sulkarnain. Ketua DPRD Kota Kendari, Syamsuddin Rahim, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh (ARS) dan Musaddar Mapasomba, mantan Wakil Walikota Kendari.

Sampai berita ini ditulis, mereka belum sempat diiizinkan masuk karena administrasinya masih diproses. Saat ini, yang dipastikan ada di dalam Rutan adalah Siska Karina, istri ADP, Sri Yastin, istri Asrun dan anaknya Adrizal Pratama. “Baru keluarga yang dibolehkan masuk, kami menunggu dulu,” kata Sulkarnain, Plt Walikota Kendari.

Mereka berharap bisa bertemu Asrun dan ADP sebelum waktu besuk giliran pertama, yakni pukul 10.00-12.00 WIB berakhir. Soalnya, biasanya di jam kedua yakni pukul 14.00, adalah giliran pengacara yang digunakan untuk membahas perkembangan kasus. “Saya mau konsultasi dengan Pak ADP soal pemerintahan,” kata Sulkarnain.

Meski tak ada kepastian bisa diizinkan KPK membesuk di jam pertama, para pejabat dan tokoh Sultra yang dekat dengan Asrun-ADP itu tetap terlihat sabar menunggu giliran, sekaligus perizinan yang sedang diproses di administrasi Rutan. Masalahnya, semua pembesuk harus mendapat izin dari penyidik baru bisa masuk.

Surunuddin dan Imran termasuk Hugua sudah sempat ke KPK, Senin (5/3) lalu tapi belum sempat bertemu Asrun dan ADP. Mereka belum mendapat izin KPK. Padahal Hugua sangat berharap mendapat kesempatan bertemu pasangannya di Pilgub Sultra tersebut guna membahas strategi pemenangan di Pilgub nanti.(rere)

ADPbesuk