Temui ADP, Sulkarnain Bakal Lapor Soal Banjir

Pasangan Walikota Kendari dan Wakilnya, ADP-Sulkarnain. Keduanya kini terpisah karena ADP tersandung kasus hukum.

LENTERASULTRA.com-Dari balik tahanan KPK, Walikota Kendari non aktif, Adriatma Dwi Putra (ADP) masih sempat memikirkan Kota Kendari yang baru sempat ia pimpin selama 144 hari. Salah satu yang menjadi keresahannya adalah soal banjir yang pasti masih terus terjadi. Soal inilah yang akan dibahas Sulkarnain, Plt Walikota Kendari yang dijadwalkan bertemu ADP, Kamis (8/3) besok.

“Saya memang belum sempat bertemu beliau sejak masalah ini muncul. Tapi dari pihak keluarga yang sudah bertemu, Pak ADP menitip tugas kepada kami untuk serius menangani masalah banjir,” kata Sulkarnain, Plt Walikota Kendari saat ditemui Rabu (7/3) sore tadi. Selain itu, ADP berpesan agar seluruh aparat pemerintahan dan ASN agar tetap bekerja maksimal sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

Nah, bila Kamis (8/3) besok ia sudah diberi izin KPK membesuk, maka salah satu yang akan ia laporkan ke ADP adalah soal penanganan Kali Wanggu yang menjadi masalah terbesar saat ini. “Apa yang Pak Walikota titipkan ke saya sudah saya wujudkan. Hari ini saya telah meninjau sejumlah lokasi banjir utamanya Kali Wanggu bersama pemerintah pusat dan Pemprov Sultra,” ucapnya.

Dia menambahkan, rapat koordinasi bersama pemerintah pusat dan pemprov Sultra soal menanganan banjir di Kota Kendari, utamanya kali Wanggu akan digelar besok. “Saya sudah menugaskan Kadis PU karena tidak bisa hadir. Sebab saya harus bertemu pa ADP besok. Sekalian saya akan laporkan soal ini kepada beliau,” tukas Sulkarnain.

Politisi PKS ini mengakui, dirinya memang telah ditugaskan mengambil alih pimpinan kota lulo ini. Meski demikian, ia tetap harus berkoordinasi dengan ADP. Sayangnya, sejak ditangkap KPK dirinya belum bisa menemui pasangannya itu, sehingga sampai saat ini belum ada komunikasi secara langsung. Padahal banyak hal yang akan dia bahas dengan sang walikota.

“Sejak beliau (ADP) menjalani proses, saya belum bisa bertemu dan berkomunikasi secara langsung. Senin kemarin saya ke Jakarta untuk membesuk pa walikota, tetapi belum dizinkan pihak KPK. Hanya keluarga yang baru bisa membesuk,” ungkap Sulkarnain Kadir.

“Saya ingin menyampaikan salam dari teman-teman kepada beliau. Bahwasannya, kami semua tetap bersatu, solid dan kuat untuk menjalankan pemerintahan. Inilah salah satu bentuk support agar Pak ADP tetap fokus dan bisa melewati persoalan ini dengan baik,” harap Sulkarnain.(isma)

KPKSulkarnain