Bawaslu dan Mendagri Apresiasi Satgas Bentukan Bupati Mubar

LM Rajiun Tumada, Bupati Muna Barat saat berbicara soal Satgas Politik uang yang ia bentuk di Muna Barat, kabupaten yang ia pimpin. Ide ini ternyata diapresiasi Bawaslu dan Mendagri dengan baik

LENTERASULTRA.com-Satgas Anti Politik Uang yang digagas LM Rajiun, Bupati Muna Barat rupanya terdengar sampai ke Jakarta. Dua institusi negara bahkan terang-terangan memberi apresiasi terhadap ide untuk tersebut, dan diharapkan benar-benar diwujudkan dan berimplikasi pada Pemiluka Gubernur Sultra yang bersih.

“Kami apresiasi. Ini menunjukan kalau Bupati Muna Barat itu sangat memahami pentingnya melakukan gerakan nyata mencegah terjadinya politik uang oleh seluruh unsur masyarakat dan termasuk Pemda di Pilkada,” kata Ratna Dewi Pettalolo, Komisioner Bawaslu RI saat dihubungi lenterasultra.com di Jakarta, Selasa, (6/3).

Menurut Ratna, dengan kekuasaan yang dimiliki Rajiun, diharapkan dapat menggerakkan institusinya sampai ke tingkat bawah untuk mengawasi proses pemilihan terutama aktifitas yang dapat mengarah kepada politik uang. “Tetapi jika ditemukan pelanggaran kami berharap untuk segera melaporkan kepada pengawas pemilu terdekat,” katanya.

Ia berharap ide-ide baik untuk perbaikan demokrasi ini bisa ditebarkan dan ditiru oleh Kepala Daerah lainnya di Sultra. “Sebab jika ini bisa menjadi gerakan bersama pasti akan sangat membantu Bawaslu dalam mencegah dan menindaklanjuti pelanggaran politik uang,” ucapnya.

Hal senada dikatakan juga oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo saat secara terpisah. Ia juga memberi apresiasi terhadap langkah kepala daerah seperti di Muna Barat itu. Tapi ia berharap, Satgas Politik Uang ini bersinergi dengan tim saber pungli yang sudah ada.

“Sebaiknya berkoordinasi dengan tim Saber Pungli yang dibentuk oleh Polda atau Polres setempat. Tujuannya supaya tindakan pencegahan itu bisa berjalan optimal,” singkat Tjahjo kepada Restu Fadila dari lenterasultra.com, Selasa (6/3) sore tadi.

Seperti diketahui, pembentukan tim satgas money politic yang diprakarsai Bupati Mubar dalam mengantisipasi politik uang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara 2018, dimaksudkan untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut. Sehingga keterlibatan masyarakat dianggap penting untuk turut mengawasi dan menyalurkan hak pilihnya tanpa didorong politik uang. (rere)

Mubarrajiun