Pj Gubernur Gagas Kawasan Al Alam Serupa Masjidil Haram

Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi saat mengunjungi Masjid Al Alam, siang tadi

LENTERASULTRA.com-Gubernur Sultra periode 2018-2023, siapapun dia, mesti banyak belajar dari seorang Teguh Setyabudi. Pj Gubernur Sultra ini memberi pelajaran berharga soal pentinnya Sustainable development alias pembangunan berkelanjutan. Masjid Al Alam, peninggalkan gubernur Nur Alam-Saleh Lasata, tak ragu ia sempurnakan pembangunannya.

Senin (5/3) siang tadi, Teguh mengajak beberapa pimpinan SKPD Pemprov Sultra khususnya Dinas Cipta Karya guna memastikan proyek itu berjalan bagus dan tidak molor. Apalagi ada agenda penting, 6 April mendatang yakni grand opening, tepat saat masjid itu sudah sempurna penyelesaian fisiknya, dan telah dibuka untuk salat lima waktu dan salat Jumat.

“Masjid ini sungguh indah, harus kita teruskan pembangunannya,” sebut Teguh. Dalam kesempatan itu, Teguh didampingi pengurus mesjid telah memberi patokan, akhir bulan Maret semua sudah harus rampung sesuai kontrak, kecuali hal lainnya yang menjadi tanggung jawab untuk dilanjutkan pada tahun ini.

Ia ingin agar Al Alam segera dibersihkan untuk kegiatan ibadah. Dari sisi lain, Teguh menekankan supaya lingkungan sekitar sudah harus rapi dan tidak ada lagi barang berserakan. Menurutnya, Al Alam adalah aset bersama yang harus dijaga bersama pula. Ia tidak menginginkan hal-hal negatif terjadi, termasuk tindakan yang mengancam keamanan.

Selain itu, ke depan akan ada grand design sehingga Al Alam bukan semata-mata mesjid untuk berbagai kegiatan ibadah namun akan mampu menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar, seperti halnya Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa. Jadi, juga akan dikembangkan sebagai pusat wisata religi, termasuk mengembangkan sektor bisnis kuliner Islami dan lainnya di sekitar mesjid.

Nantinya, sambung Teguh, Al Alam juga akan konek dengan Water Sport dan tidak jauh dari sana juga ada Pulau Bokori. Pihaknya juga akan membahas lebih lanjut apakah hanya akan dikelola oleh pemerintah daerah ataukah akan ikut melibatkan pihak ketiga. “Al Alam akan jadi ikon kebanggaan kita semua,” tutupnya. (feby)

GubernurTeguh