LENTERASULTRA.com-Setelah enam bulan menjabat sebagai Bupati Bombana, Tafdil akhirnya bisa lebih “merdeka” menentukan siapa saja pejabat utama yang akan membantunya bekerja. Di ujung Februari 2018, ia akhirnya resmi melantik sembilan aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu menjadi pejabat setingkat eselon II alias Kepala Dinas.
Sembilan orang yang Senin (26/2) pagi tadi dikukuhkan itu adalah hasil dari seleksi jabatan yang sudah digelar sejak dua bulan terakhir, yang diikuti 37 orang pegawai berpangkat tinggi. mereka mengikuti serangkaian tes, penilaian tingkat kemampuan (Assemment) hingga menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta persetujuan dari Kemendagri.
Sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama eselon II yang diambil sumpahnya oleh Bupati Bombana H.Tafdil SE.MM, untuk menduduki masing masing posisi strategis. Enam di antaranya di posisi kepala dinas, sisanya sebagai staf ahli Bupati di masing masing bidang tertentu
Mereka adalah Darwin SE, yang dipercaya menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah, Alimin S.Sos, menduduki posisi Kepala Satpol PP, Engki SE.Msi jadi Asisten Administrasi Umum, Andi Muhammad Arsyad S.Sos,MSi, jadi Kadis Sosial.
Selain itu, ada nama Syahrun ST yang dipercaya jadi Kepala Dinas Perhubungan. Lalu ada Ramsi SH.Msi. Mantan Camat Rumbia Tengah ini diangkat jadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan. Sedangkan Kalvarios Syamruth SH.MH, menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan.
Lalu ada Pajawa Tarika S.Pd disumpah menjadi Kapala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Terakhir adalah seorang Anissa Sri Prihatin. Perempuan jebolan IPDN kelahiran Pulau Kabaena ini dikukuhkan sebagai Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah.
“Saya berharap kepada pejabat yang telah dilantik agar bisa menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan wewenang serta serta tanggung jawabnya,” kata Tafdil, Bupati Bombana usai pelantikan. Menurut Tafdil, proses seleksi ini sudah berjalan sesuai dengan aturan. Semua sudah dilaksanakan dengan transparan, terbuka, dan dilakukan oleh-oleh orang ahli.
“Semoga hasil seleksi ini tentu jauh lebih bagus dari pada hasil seleksi pimpinan tinggi jabatan pratama sebelumnya,” tuturnya.
Selain mengucapkan selamat kepada pejabatnya, Bupati Bombana 2 Periode ini juga menegaskan kepada pejabatnya yang baru saja ia lantik, dan juga kepada Pimpinan SKPD yang sudah lama menjabat tentang kedisiplinan dan keseriusan dalam menjalakan amanah, dirinya berharap agar semuanya bisa bekerja dengan serius dan baik.
Untuk diketahui dua dari 11 posisi pabatan tinggi pratama, yakni Kadis DisdukCapil dan Kadis Kominfo Kabupaten Bombana masih sementara menunggu proses. Sekda Bombana Burhanuddin HS Noy yang dikonfirmasi mengungkapkan seyogyannya tidak ada masalah atau kendala pada dua jabatan ini.
Khusus untuk Kadis Capil, kata Sekda Bombana tinggal menunggu SK Pengangkatan Kadis yang baru. “Karena Disdukcapil semi vertikal maka harus ditunggu SK itu dari Dirjen Capil Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia,” jelasnya.
Sementara untuk Dinas Kominfo, hanya persoalan umur saja.
Katanya sesuai dengan PP No 11 Undang Undang ASN, itu maksimal 56 tahun. “Kita sementara komunikasikan dengan kementrian dalam Negeri ,kalau semuanya sudah rampung kita agendakan lagi pelantikannya” tuturnya (danil)