LENTERASULTRA.com-Saat para politisi di kubu sebelah sedang tegang gara-gara aksi copot mencopot kepengurusan partai, termasuk heboh soal postingan foto, Ali Mazi sudah bergerilya menaikan angka dukungan. Calon Gubernur Sultra itu, Jumat (23/2) pagi tadi berbaur dengan masyarakat di kawasan pelelangan ikan, Kendari.
Tidak ada agenda khusus. Ali Mazi hanya datang kemudian menyalami satu demi satu para penjaja ikan, termasuk nelayan yang baru pulang melaut sembari mengajak mereka berdialog soal kondisi ekonomi mereka saat ini. “Alhamdulilah, sambutan warga di lelang (TPI) cukup baik,” kata mantan Gubernur Sultra itu.
Kehadiran Ali Mazi terlihat seperti magnet. Warga berkumpul dan menyalami calon gubernur nomor urut 1 itu. Sesekali suara teriakan kata “AMAN” bersahut-sahutan terdengar di sekitarnya. “Bukan kampanye, hanya jalan-jalan saja. Melihat dari dekat kehidupan nelayan kita. Mereka adalah salah satu tulang punggung ekonomi daerah ini,” kata pria bertubuh besar tersebut.
Dari diskusi-diskusi kecil plus amatannya di kawasan itu, ia melihat masih butuh pembenahan dan penataan kawasan tersebut agar lebih baik. Perlunya peningkatan taraf hidup nelayan juga jadi salah satu hal yang bakal ia masukan sebagai salah satu program prioritas. Ali Mazi mengatakan, bantuan kapal-kapal nelayan termasuk alat tangkap ramah lingkungan juga sangat dibutuhkan.
“Tempat pelelangannya sudah baik, tinggal penataan dan penambahan sarana. Pedagang ikan dengan skala besar harus dibuat berbeda arealnya, supaya masyarakat yang datang berbelanja juga bisa lebih teratur. Insya Allah kalau nomor 1 menang, AMAN jadi pemimpin Sultra, kaum-kaum urban seperti mereka inilah yang harus jadi titik utama pembangunan,” tukas Ali Mazi.
Para penghuni kawasan lelang sangat senang dengan kehadiran Ali Mazi tersebut. Pemimpin yang tak elitis seperti itu adalah salah satu contoh pemimpin yang menurut mereka layak memimpin daerah ini. “Befoto dulu pak,” kata seorang wanita penjual ikan keliling yang oleh rekan-rekannya dipanggil Mama Jaka.
Beberapa yang lain juga tak ketinggalan berfoto. Ada yang sembari memegang ikan tangkapannya, menghadap kamera lalu menunjukan satu jarinya. “Senang bisa berada di kawasan seperti ini. Menikmati kehidupan dimana para nelayan dan penjual ikan berbaur, memutar roda ekonomi,” tandas Ali Mazi yang berada di kawasan itu sekitar sejam lebih.(abdi)