LENTERASULTRA.com-Jauh hari sebelum dilantik sebagai Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi ternyata sudah mengamati dinamika dan konstalasi politik di daerah ini. Ia pun memberi penilaian bahwa peta politik daerah ini cukup rumit. Wajar kalau kemudian daerah ini masuk dalam kategori rawan.
Hal ini disampaikan Teguh Setyabudi saat berdialog dengan jajaran KPU Sultra, Selasa (20/1) sore. “Tapi saya berkomitmen agar Sultra bisa keluar dari zona rawan (zona merah) Pilkada menjadi zona hijau,” kata Pj Gubernur Sultra itu. Ia pun bertekad mewujudkan Pilgub Sultra 2018 menjadi contoh nasional sebagai Pilkada yang damai dan kondusif.
“Kita harus buktikan bahwa masyarakat Sultra adalah pemilih yang bermartabat,” tegasnya. Salah satunya dengan cara menjaga teguh posisinya sebagai seorang Pj Gubernur, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sultra agar netral termasuk jajaran ASN di lingkung Pemrov Sultra.
Untuk diketahui, Teguh Setyabudi hadir di kantor KPU Sultra, Selasa (20/2), selain silaturahmi, juga ingin mendengar sejauh mana persiapan KPU dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada baik Pilgub Sultra 2018 maupun Pilbub Konawe, Kolaka dan Pilwali Bau-Bau.
Ini adalah kunjungan Perdana Pj Gubernur Sultra sejak dilantik oleh Mendagri pada tanggal 19 Februari 2018. Ia ternyata sangat memahami tupoksinya sebagai Penjabat adalah yang salah satunya adalah mendukung dan memfasilitasi KPU dalam Penyelenggaraan Pilkada 2018 sampai terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang definitif.
Pj Gubernur dan rombongan diterima oleh Ketua dan Anggota KPU Sultra dan Sekretaris KPU beserta jajaran staf sekretariat di aula Husni Kamil Manik (HKM). Kunjungan tersebut langsung dilakukan dialog dua arah antar Pj Gubernur dengan KPU Provinsi Sultra yang dipimpin langsung Ketua KPU Sultra Hidayatullah.
“Kami apresiasi komitmen Pemrov. Sultra yang bersedia bersinergi dan proaktif untuk menjebatani kesuksesan Pilgub Sultra maupun Pilkada di 3 kab/kota. Termasuk ikut mendukung dan memfasilitasi kelancaran pelaksanaan Pilgub yang salah satunya adalah dukungan kerjasama dengan Dinas Dukcapil baik di tingkat provinsi maupun tingkat Kab/kota terkait pemutakhiran data pemilih,” kata Hidayatullah, Ketua KPU Sultra.
Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur mengaku sangat membutuhkan masukan dan saran yang konstruktif dari KPU Prov. Sultra dan juga seluruh stakeholders di Sultra. “Saya juga sampaikan bahwa KPU Sultra sudah membentuk desk Pilkada untuk forum komunikasi bersama dalam melakukan pemantauan pelaksanaan Pilgub Sultra maupun Pilbub dan Pilwali 2018 di Sultra,” pungkas Dayat, sapaan Ketua KPU Sultra itu.(isma)