LENTERASULTRA.com-10 tahun bekerja untuk Sultra bersama Nur Alam, jadi masa-masa sibuk bagi seorang Saleh Lasata. Lelaki yang tepat 19 Februari 2018, hari ini menuntaskan pengabdiannya untuk Bumi Anoa, sebagai Wakil Gubernur sekaligus Plt Gubernur, akhirnya bisa merasakan bebas tugas, pascadilantiknya Teguh Setyabudi jadi Pj Gubernur Sultra.
“Saya plong, saya mau jalan-jalan dulu ke luar negeri. Bulan depan saya mau ke Belanda,” kata Saleh Lasata ditemui usia pelantikan Pj Gubernur Sultra, Senin (19/2). Rencananya, ia bersama keluarga akan menghabiskan libur selama dua atau tiga pekan di negeri kincir angin itu, sembari menunggu mekarnya bunga tulip di bulan April.
“Besok saya ke Jakarta mengurus visa, calling visa namanya supaya lebih mudah,” terangnya.
Diakuinya, setelah pensiun dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), ia belum pernah istirahat. Satu tugas ke tugas lainnya sambung menyambung.
“Habis dari DPR terus DPR lagi dan terakhir jadi wakil gubernur. Jadi saya mau gunakan waktu saya untuk istirahat sambil ngemong cucu,” tambah Saleh sambil tersenyum.
Beberapa rutinitas yang bakal ia jalani pasca hengkang dari dunia birokrasi adalah aktif di mesjid, kegiatan sosial dan olahraga. Jika masih memungkinkan, ia ingin kembali bermain tenis. Bandung-Kendari adalah dua kota yang ia pilih untuk habiskan masa pensiun.
Ia hanya mengharap umur panjang dan kesehatan lahir batin. Tidak ada harapan yang muluk-muluk. “Sudah selesai, saya mau istirahat,” singkatnya.
Menghabiskan quality time bersama kedelapan cucu adalah mimpi besar Saleh. Dua diantaranya kini berada di Belanda karena orang tuanya dinas di kedutaan besar dan kebetulan tahun ini bakal kembali ke tanah air demi mendaftar kuliah di Bandung.
Tampaknya Saleh akan lebih banyak menghabiskan waktu di Kota Kembang sesuai keinginan dua cucunya yang kini kuliah di ITB dan Telkom namun masih tinggal di “kos-kosan”, padahal ada rumah nganggur.(febi)