Mendagri Puji NUSA yang Sudah Majukan Sultra

Pelantikan Teguh Setyabudi, sebagai Pj Gubernur Sultra oleh Mendagri, Tjahjo Kumolo, tadi pagi

LENTERASULTRA.com-Meski jarang ke Sulawesi Tenggara (Sultra), Tjahjo Kumolo tahu banyak soal Bumi Anoa. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu melihat bahwa Sultra kini maju pesat, dan sudah diperhitungkan di Indonesia karena perkembangan ekonominya.

“Saya mengapresiasi kepemimpinan Nur Alam dan Saleh Lasata (NUSA) yang terbukti mampu memaju-pesatkan daerah ini. Sultra kini jadi satu diantara jajaran provinsi di Indonesia yang diperhitungkan. Salah satunya karena pembangunan ekonomi yang cukup pesat,” kata Mendagri, dalam sambutannya usai melantik Teguh Setyabudi, sebagai Pj Gubernur Sultra, Senin (19/2) tadi.

Mendagri berharap, agar apa yang sudah dilakukan NUSA bisa dijaga oleh Pj Gubernur yang baru dia lantik, sampai ada Gubernur Sultra definitif. “Tolong jaga stabilitas Sultra sembari menunggu pimpinan definitif,” pesan politisi PDIP itu dalam arahanya sekira 30 menit itu.

Sultra baginya bukaah daerah yang awam. Pasalnya, dulu Tjahjo pernah berkeliling dengan naik kapal dari Ambon sampai masuk wilayah Sultra. Saat itu, ia masuk ke Kabupaten Muna di melihat kerajinan tangan para ibu rumah tangga, salah satunya pengolah kacang mete.

Untuk diketahui, terhitung hari ini (19/2) tampuk kepemimpinan Sultra beralih. Teguh Setyabudi secara resmi dilantik oleh Mendagri berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 23/P tanggal 7 Februari tahun 2018 Tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Masa Jabatan 2013-2018 dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Sultra.

“Jadi, mulai saat ini sampai ditetapkannya Gubernur definitif Sultra untuk periode 2018-2023 pada awal Desember nanti,” ungkap Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata.
Dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penyerahan jabatan Ketua Tim Penggerak PKK dari Itoh Tohariah kepada Isma (istri Pj Gubernur Sultra) yang berlanjut ke penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh istri Mendagri.

Tampak di barisan terdepan, Ali Mazi didampingi istri dan Lukman Abunawas yang duduk di deretan sama. Seluruh prosesi berlangsung di Aula Bahteramas Pemprov Sultra, mulai pukul 10.00 dan berakhir pada pukul 11.00. Lebih dari 700 peserta menyaksikan momen penting ini. Penjagaan pun sangat ketat. Tepat di pintu masuk, seluruh peserta harus melewati alat deteksi logam langsung oleh Tim Gegana Polda.(feby)

mendagriPj Gubernur