Baubau Calonnya Lima, AS Tamrin Harap Dapat Nomor 2

Suasana pleno terbuka penetapan calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau, Senin (12/2) siang

LENTERASULTRA.com-Genderang pertarungan mencari Walikota dan Wakil Walikota Baubau periode 2018-2023 resmi dimulai. KPU setempat sudah memutuskan, ada lima kontestan yang bakal bersaing berebut kepala daerah di kota tersebut. Empat didukung partai politik, satu lewat jalur perseorangan.

Lima pasangan kontestan di Pilwali Baubau adalah AS Tamrin-La Ode Monianse, Roslina Rahim-Yasin Mazadu, H Yusran Fahim-Ahmad Arfa, Wa Ode Masra Manaarfa-Ikhsan Ismail dan Ibrahim Marsela-Ilyas. Kelimanya ditetapkan KPU Baubau dalam sebuah rapat pleno tertutup, dan dilanjutkan lewat penyampaian resmi dalam pleno terbuka, Senin (12/2).

Sayangnya, dalam pleno yang digelar siang tadi, tak ada kandidat yang hadir. Mereka semua hanya diwakili leaseing officer (LO) alias penghubung calon dan KPU. Meski demikian, tak ada masalah kecuali saat pencabutan nomor urut, 13 Februari besok, semua kandidat wajib hadir.

Ditemui usai penetapan, ketika diminta harapannya terkait nomor urut pasangan calon yang akan dicabut, Selasa (13/2), para LO rata-rata merasa tidak ada nomor yang istimewa, tapi semua sama dan pasti membawa hoki. Hanya LO pasangan AS Tamrin-Monianse yang berharap bisa dapat nomor urut 2.

“Nomor 2 itu bisa berarti lanjutkan ke periode ke dua. Apalagi nomor 2 ini, lima tahun lalu menjadi nomor AS Tamrin dan menang,” kata Ardi, LO pasangan berakronim Tampil Manis itu. Kendati begitu, pihaknya tentu tidak bisa mengatur karena semua calon punya kesempatan sama saat mencabut nomor urut. “Kan namanya berharap,” timpalnya.

Sementara Roslina Rahim-Yasin Mazadu atau Rossy, H Yusran Fahim dengan Ahmad Arfa (HYF-Ahmad) dan psangan Massra Manarfa dengan Ikhasn Ismail (Mama-Ikhlas) tak berharap nomor tertentu. “Semua nomor sama saja, semua itu tergantung tim, yang penting bekerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” kata LM Akbar Pratama, LO HYF-Ahmad

“Mudah-mudahan nomor yang bisa hoki di tahun ini, apapum nomornya, itu sudah nomor keberuntungan untuk kami,” kata Irwan Marsaoli, LO Mama-Ikhlas.

Sedangkan Rossy, menyerahkan semua dari hasil pencabutan nomor urut, sebab tidak ada nomor apapun yang diharapkan dan apapun yang didapatkan, merupakan nomor yang terbaik. “Kita serahkan dari hasil pencabutan nomor urut saja, karena kita tidak bisa menentukan apapun,” ungkap Suparman, LO Rossy.

Dian Anggraini, Ketua KPUD Kota Baubau mengatakan, sebenarnya ada enam pasangan calon yang mendaftar. Empat lewat partai, dua menggunakan jalur perseorangan. “Namun satu bakal calon tidak memenuhi syarat pencalonan, yaitu dari jalur perseorangan, karena tidak memenuhi syarat minimal dukungan dan persebaran dukungan,” kata Dian.

Ia menjelasakan, untuk persyaratan minimal jumlah dukungan itu sebesar 11427 dan tersebar di lima kecamatan, hanya dipenuhi oleh pasangan Ibrahim Marsela-Ilyas. Sedangkan pasangan Nursalan-Nur Mandani hanya memiliki 1331 dukungan. “Dari perbaikan yang diajukan juga tidak ada yang memenuhi syarat,” tutupnya.(hengki)

Baubaupleno