PAN Muna Gaduh, Kader Dukung AMAN Segera Dicari

Sekretaris PAN Muna, Lukman Rahman

LENTERASULTRA.com-Pernyataan terbuka Anwar Halis, Wakil Ketua DPD PAN Muna yang memilih membelakangi penggarisan partai di Pilgub Sultra, membuat internal partai berlambang matahari terbit itu gaduh. Makin ramai karena Anwar menyebut ada kader-kader dari 17 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PAN Muna yang bersamanya, mendukung Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN).

DPD PAN Muna langsung bereaksi keras. Pernyataan Anwar Halis itu bakal dikonfrontir langsung. Sebab, partai sudah jelas menegaskan bahwa figur Asrun-Hugua yang mesti diperjuangkan di Pilgub Sultra nanti. Tak hanya itu, penyisiran terhadap kader-kader di 17 PAC yang diklaim Anwar langsung dilakukan.

“Saya sudah sisir. Kader di 17 PAC itu mengaku konsisten, menjalankan perintah DPP, memperjuangkan Asrun-Hugua,” kata Ketua DPD PAN Muna, dr. Baharuddin melalui sekretarisnya Lukman Rahman, Jumat (9/2).

Kendati demikian, sikap partai tak berhenti disitu saja. Semua pengurus tingkat kecamatan, bakal segera dipanggil untuk melakukan pertemuan terbatas bersama kader DPD PAN. Langkah ini, untuk mencari tahu secara pasti, sikap mereka terhadap partai. Apakah, masih konsisten atau memang sudah beralih pilihan.

“Kami akan konfrontir mereka yang mendukung di luar Asrun. Karena partai itu sudah ada ketentuan untuk dilakukan kader,” sebut Lukman Rahman tanpa memberikan kepastian waktu kapan dilakukan pertemuan terbatas itu.

Menurut loyalis dr Baharuddin ini, jika memang dalam perjalanannya terbukti ada yang membelot, partainya secara tegas bakal menjatuhkan sanksi. “Tapi rata-rata tidak. Masih konsisten. Tapi ini masih akan dipertegas lagi. Makanya, pengurus cabang maupun teman-teman di DPD, akan dibuat terang-terangan, siapa yang menyatakan diri mendukung selain Asrun. Kalau sudah jelas, langsung kita cabut KTA-nya,” ulangnya menegaskan.

Menurut Lukman sejauh ini, ia masih bertanya-tanya, siapa kader dari 17 PAC yang dimaksud memdukung AMAN. Ia menuding, jangan sampai hanya menjual-jual saja dengan jumlah itu terhadap salah satu paslon. Namun, dirinya memastikan, berdasarkan pemberitaan pada media ini, foto-foto itu, hanya anggota biasa bukan pengurus.

“Foto yang saya lihat itu, hanya pendukung dokter saat pemilihan dua tahun lalu. Mereka juga sering main-main di DPD PAN. Mereka bukan kader. Saya sementara perbesar juga fotonya ini. Kalau memang ada pengurus partai, kami akan panggil rapat,” jelasnya sembari menegaskan, Anwar Halis juga akan dipanggil.

DPD PAN ingin mendengarkan sendiri pernyataan yang bersangkutan. Jika memang terbukti keluar mendukung paslon lain baik secara pribadi, tetap dijatuhi sanksi.

Sikap PAN Muna, sampai saat ini masih berkomitmen dan berupaya mendapatkan suara untuk Asrun-Hugua. Capaian angka 47.000 saat Pilkada 2015, bakal disumbangkan bagi pasangan Asrun-Hugua ini. Internal partai, tetap berjuang mencapai angka itu.

Olehnya itu, DPD PAN sudah melakukan konsolidasi serta mengundang para loyalis, menjalin komunikasi kembali serta mengeluasi kembali, untuk berjuang bersama. “Struktur partai kami, sudah pernah konsolidasi. Siap mencapai angka itu, khusus DPD PAN Muna saja,” pungkas Lukman Rahman.

Seperti diberitakan sebelumnya, di Muna, ada pengurus utama DPD PAN bernama Anwar Halis menyebut ia dan kader-kader dari 17 pimpinan anak cabang (PAC) di Muna, memilih mendukung AMAN di Pilgub. Ia menyebut kader tersebut berasal dari PAC Katobu, Lohia, Batalaiworu, Wakorumba Selatan, Maligano, Pasir Putih, Batukara, Pasikolaga, Kabawo, Parigi, Bone, Marobo, Napabalano, serta Tongkuno Selatan.

Meski demikin, kata Anwar, hijrah politiknya bersama beberapa kader dari PAC, tidak membawa bendera PAN, tapi bertindak atas nama pribadi.(ery)

AMANpan