LENTERASULTRA.com-Asrun-Hugua seperti tak kehabisan energi menjelajahi Bumi Anoa. Hanya sempat jeda dua hari setelah bersafari di Pulau Buton dan Pulau Muna, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra itu sudah ada lagi di Konawe Selatan (Konsel). Gerilya politik ini diagendakan digelar selama enam hari.
Sasaran pertama adalah Kolono, Selasa (6/2) lalu. Lalu, hari ini (7/2), sudah bergeser ke Konda dan Wolasi. Yang nanti akan dilanjutkan ke Angata, Tinanggea, Lalembuu dan berakhir di Buke, Minggu (11/2) sore nanti. Dalam dua kali sosialisasi, warga selalu terlihat memadati lokasi pertemuan.
Perjalanan Asrun kali ini agak istimewa karena dikawal oleh Imran, mantan Bupati Konsel selama 10 tahun, dan Arsalim, Wakil Bupati Konsel saat ini. Kebetulan, keduanya adalah Ketua DPD Gerindra Sultra dan Gerindra Konsel. Arsalim bahkan didapuk sebagai ketua tim pemenangan Asrun-Hugua di daerah itu.
“Saya menargetkan, kemenangan di Pilgub ini sampai 60 persen. Dan khusus di Konsel, kami estimasi bersama tim, bisa sampai 90 persen,” kata Asrun, saat berbicara di lapangan Konda, Rabu (7/2) sore tadi, dihadapan masyarakat Wolasi dan Konda.
Target itu tidak berlebihan mengingat ia didukung penuh lima partai besar, yakni PAN, PDIP, PKS, Gerindra dan Hanura. Belum lagi relawannya yang bekerja luar biasa di lapangan.
“Dan di Konsel, kalau saya target 90 persen ini tidak berlebihan. Kehadiran Pak Arsalim, Wakil Bupati Konsel, dan Pak Imran, mantan Bupati Konsel, sudah jadi jaminan. Dan saya kira, kalau Pak Bupati (dukungannya) tidak usahlah saya sebut, pasti saudara-saudara tahu. Beliau itu adalah paman saya,” kata mantan Walikota Kendari ini.
Seperti halnya di daerah lainnya, Asrun selalu menyampaikan bahwa dirinya dan Hugua adalah pasangan ideal dan saling melengkapi. Ia adalah ahlinya infrastruktur yang memiliki kemampuan membangun jalan, jembatan, pelabuhan dan irigasi.
“Sedangkan Pak Hugua, ahlinya pertanian, perikanan, kelautan dan parawisata. Beliau juga ini bupati lintas benua, pernah jadi ketua asosiasi bupati se Asia Pasific. Jadi dia ini bupati antar benua. Kalau hanya bupati satu daerah, lembeee itu,” kata Asrun yang disambut tepuk tangan massa.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan berakronim Berkah ini di Konsel, Arsalim menyampaikan kekagumannya kepada dua tokoh yang kini jadi Cagub dan Cawagub Sultra tersebut. “Pak Asrun ini, pendidikannya sudah tuntas. Doktor dia, sama seperti saya. Wajar kalau doktor dukung doktor,” kata Wakil Bupati Konsel ini.
Dari sisi kemampuan, Asrun adalah ahlinya infrastruktur, sesuatu yang sangat dibutuhkan Konsel saat ini. Sebagai ilustrasi, kata Arsalim, ada 1.113 kilometer jalan di daerah itu yang butuh diaspal, dan itu semua tidak mungkin bisa dikerja hanya dengan APBD Konsel.
“Kalau ada yang bertanya, bisakah jalan kabupaten dikerja provinsi. Bisalah, kita naikan statusnya jadi jalan provinsi. Dan itu hanya bisa kalau Asrun-Hugua jadi Gubernur,” tandas Ketua Gerindra Konsel ini.
Belum lagi, jalan yang sudah dibangun Gubernur Nur Alam, yang memanjang dari Konda sampai Wolasi. Itu sudah selesai 55 persen. Nah, sisa 45 persennya sampai ke Andoolo, bisa diselesaikan Asrun kalau jadi gubernur nanti.
Sedangkan Hugua dimata Arsalim adalah sosok yang luar biasa hebat. Keahliannya di bidang parawisata, membuat Wakatobi jadi mendunia. Bahkan, di akhir masa jabatannya sebagai Bupati kala itu, Hugua sudah bisa meyakinkan pemerintah RI agar hingga menetapkan Wakatobi sebagai 10 top destinasi wisata nasional.
“Hugua itu, malah jadi ketua asosiasi bupati se Asia Pasific, hebat betul ini orang. Dipasangkan dengan Pak Asrun, sempurnalah mereka. Sultra akan luar biasa di tangan mereka ini. Dan untuk itulah, saya meminta warga saya semua, di Konsel ini untuk dukung Asrun-Hugua,” tandasnya.(abdi)