Tiga Pelaut Wakatobi Selamat Setelah Berenang Lebih 6 Jam

Sahrun, salah seorang pelaut tangguh Wakatobi berhasil diselamatkan setelah bertahan 6 jam di laut karena kapanya tenggelam. Foto : tribratanews-polreswakatobi.com

LENTERASULTRA.com-Kisah tentang ketangguhan para pelaut Wakatobi menaklukan samudera memang bukan pepesan kosong. La Saari, Sahrun dan Muh Qabil (sebelumnya ditulis Qabiluddin) sudah membuktikan itu. Tiga ABK KM Dean Star yang berlayar memuat kayu dari Ereke, Buton Utara bisa selamat meski kapal mereka tenggelam dan karam di perairan Kaledupa.

KM Dean Star, Selasa (6/2) dilaporkan berlayar dari Ereke, Buton Utara menuju Tomia, Wakatobi. Kapal itu tenggelam di perairan Perairan Sambano, Kaledupa, Selasa (6/2) dini hari, sekira pukul 03.30 Wita. Ada tiga ABK di kapal itu. Tim SAR yang tiba di lokasi, hanya menemukan badan kapal yang sudah nyaris sampai ke dasar laut. Sedangkan penumpangnya tak ada, dan langsung dilakukan pencarian.

Pencairan akhirnya membuahkan hasil menjelang siang. Tiga ABK itu ditemukan selamat meski di waktu yang berbeda. Sahrun (31) ditemukan sekitar 11.12 Wita dengan delamat. Sedangkan dua korban lainnya La Saari (40) serta La Kabil (27) behasil ditemukan sekitar 15.02 Wita.

Pelaut tangguh pertama yang ditemukan adalah Sahrun. Ia sedang berjuang keras bertahan hidup dengan berenang dengan rakit papan dan terombang-ambing di perairan Sombano, di sekitar menara suar. Pencarian dua pelaut lainnya sempat terhenti karena cuaca tidak bersahabat.

ABK KM Dean Star lainnya yang juga ditemukan selamat oleh nelayan setelah terombang-ambing di laut selama berjam-jam

“Dua korban lainnya akhirnya ditemukan nelayan yang kemudian dievakuasi tim SAR, juga dalam kondisi berjuang menaklukan ganasnya gelombang dengan berenang. Mereka dievakuasi ke rumah sakit,” kata Humas Basarnas Kendari, Yudi Anggo

Kapolres Wakatobi AKBP Hadi Winarno, S.Ik didampingi Kabag Ops Polres Wakatobi AKP Saharudin, Kasat Polair IPTU Idris Unga dan Anggota Satuan Polisi Perairan Polres Wakatobi turun langsung melakukan pencarian.

Yudi menambahkan, selama pencarian korban kapal tenggelam tersebut, ada sejumlah unsur yang terlibat. Diantaranya, Polair Wakatobi, Pos AL Wakatobi, Polres Wakatobi, Polsek Kaledupa dan masyarakat nelayan setempat. “Pada pukul 15.15 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi kembali ke pangkalan. Ops SAR dinyatakan selesai,” tandas Yudi.

Dikutip dari tribratasnews-polreswakatobi.com, KM. Dean Star berangkat pada hari Senin (5/2) sekira pukul 19.00 Wita, dari Desa Ngapaeya Kec Bonegunu, Buton Utara dengan muatan kayu sebanyak 5 kubik menuju P Tomia dan ABK kapal sebanyak 3 orang.

Setelah tiba di perairan Sombano sekitar pukul 03.00 dini hari kapal miring akibat hantaman gelombang sehingga air laut masuk ke kapal dan kamar mesin dan mengakibatkan kapal tenggelam. Nakhoda, La Saari melaporkan kepada pemilik kapal bahwa kapal tenggelam di perairan Sombano, Kaledupa.(isma/gayus)

KapalWakatobi