LENTERASULTRA.com-Wakatobi ternyata cukup seksi bagi beberapa kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Sultra. Ali Mazi misalnya, daerah ini dipilih calon gubernur Sultra itu sebagai titik awal menyisir daerah-daerah lain di wilayah kepulauan.
Saat ini, mantan Gubernur Sultra tersebut sedang dalam perjalanan menuju Wanci, di Wakatobi. Agendanya, Rabu (31/1) malam akan bertemu dengan masa simpatisanya termasuk relawan dan pengurus partai koalisi pengusungnya. “Beliau tiga hari rencana di Wakatobi,” kata Hayatun Nufus, juru bicara tim pemenangan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN)
Di Wakatobi, kata Hayatun, AMAN sangat yakin bisa memenangkan kompetisi Pilgub. Parameternya, saat Pilgub 2008 lalu, Ali Mazi menang telak di Wakatobi. Artinya, sekalipun saat ini sudah ada dinamika dengan masuknya kandidat lain yang berasal dari Wakatobi, tapi Ali Mazi masih bisa mendulang suara siginifikan.
“Yang perlu dicatat, ketua tim pemenangan AMAN di Wakatobi itu dipegang saudara Muhammad Aksar Arhawi, politisi muda yang kebetulan adalah putra Bupati Wakatobi. Jejaring pemilih pemulanya sudah dirawat dan itu solid. Kefiguran Pak Ali Mazi juga masih kuat di Wakatobi,” kata master Hubungan Internasional sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta ini.
Nantinya, salah satu agenda Ali Mazi di Wakatobi selama tiga hari, adalah mengukuhkan Satker AMAN, sayap pemenangan diluar struktur partai pendukung yang bertugas memastikan jejaring dukungan sampai di akar rumput. Yang jelas, kata Hayatun, kehadiran Ali Mazi di Wakatobi sekalian mengobati kerinduan warga di daerah itu yang sudah lama menginginkannya berkunjung.
Setelah dari Wakatobi nanti, Ali Mazi akan meneruskan gerilya politik menjaring dukungan ke wilayah Buton Tengah. Di wilayah ini, Ali Mazi tak ingin buru-buru atau hanya mampir saja. “Beliau diagendakan dua hari di Mawasangka, dan Lakudo. Kalau hanya mampir sejenak, tak sampai sehari, kesan itu tidak akan tertinggal di hati warga,” tandas perempuan berparas manis ini.
Usai dari Buteng nanti, Ali Mazi dijadwalkan melanjutkan safarinya ke Muna Barat dan Muna. Dua daerah ini menjadi salah satu perhatian utama karena dinamikanya lumayan tinggi, dan persaingan antar kandidat juga ketat.
“Tapi kami tahulah bahwa Muna dan Muna Barat sejatinya sangat mencintai Pak Ali Mazi. Beliau dijadwlkan tiga hari berada di dua kabupaten itu. Esensi memenangkan hati rakyat itu bukan sekedar menggelar acara kumpul-kumpul, pasang tenda, tapi bagaimana caranya kita mendengar apa kata hati mereka. Pemimpin kan harus seperti itu,” tukasnya.(gayus)