LENTERASULTRA-144 penumpang KM Fajar Fadilla mendadak tegang setelah sejam mereka meninggalkan dermaga Langara, di Pulau Wawonii, Konawe Kepulauan. Kapal yang berangkat menuju Kota Kendari itu tiba-tiba mengalami mati mesin, tepat di tengah ganasnya gelombang.
Kepanikan makin melanda mereka karena cuaca di laut terlihat tak bersahabat, Selasa (30/1) pagi tadi. Sembari beberapa ABK membenahi kerusakan, sang nakhoda memilih melapor ke kantor SAR Kendari. Mereka meminta pertolongan, apalagi ada penumpang yang sakit dan butuh segera ke rumah sakit.
Laporan yang masuk sekira pukul 10.40 WITA ke SAR Kendari itu langsung direspon cepat. KM Pacitan milik SAR langsung diberangkatkan ke titik koordinat yang ditunjukan. Hanya butuh waktu sejam, tim SAR sudah di lokasi. Evakuasi penumpang adalah hal utama.
Tim SAR memutuskan mengangkut semua penumpang menuju ke Kendari dengan KM Pacitan. Kecuali seorang bernama Iskandar yang perjalannya diteruskan dengan speed boat karena sakit. Lelaki berusia 21 tahun itu langsung dibawa ke RS Bahteramas.
Menurut Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, semua penumpang akhirnya bisa dievakuasi tuntas ke pelabuhan Kendari tepat pukul 13.00 Wita. “Menurut kapten kapalnya, Pak Irwan, mesin kapalnya itu harusnya tidak bermasalah karena masih tergolong baru,” kata Wahyudi.(jovi)