LENTERASULTRA.com-Sudah lebih dari enam bulan lamanya, ruang kerja Gubernur Sultra tak berpenghuni. Si empunya ruang, Nur Alam sedang berada di luar daerah, melewati masa-masa sulit karena tersandung kasus hukum. Jabatannya pun akan segera pungkas, tepatnya 18 Februari 2018 nanti.
Nah, Senin (29/1) siang tadi, ruangan itu mendadak ramai. Rupanya, sang istri, Tina Nur Alam bersama dua anaknya datang ke ruangan itu guna membereskan barang-barang pribadi Nur Alam, sekaligus mengangkutnya pulang. Dibantu beberapa staf bagian keprotokoleran, anggota DPR RI ini mengumpulkan berbagai benda yang terkait dengan sang suami.
Senyum Tina memang tak pernah lepas, namun ia sulit menahan bulir air yang keluar dari kelopak matanya. Di samping kiri tampak putri sulungnya, Giona, yang setia mendampingi. Sementara putra kedua, Radan, asik membantu staf mengangkut barang-barang peninggalan Nur Alam sambil bercanda akrab dengan awak media.
Puluhan bahkan mungkin ratusan pigura, yang terpampang kokoh sebagai kenangan masa kejayaan Nur Alam, satu per satu diturunkan dari singgasananya. Yap, senyum Nur Alam dan Tina tampak manis di semua momen penting yang sempat diabadikan.
“Kurang beberapa minggu lagi masa jabatan bapak (Nur Alam) berakhir. Makanya kami kesini, membawa pulang semua peninggalan bapak,” singkatnya.
“Insya Allah pemimpin selanjutnya berkenan meneruskan apa yang sudah dibangun oleh Nur Alam dan Saleh Lasata untuk majukan Sultra,” ungkapnya.
Tina tidak banyak berkata-kata. Sesekali ia hanya memberi arahan pada jajaran staf yang ikut meringkasi, juga menimpali celotehan kedua buah hati. Semua yang hadir pun hanya terdiam sambil menyaksikan kejadian dramatis tersebut.
“Masa 10 tahun bukan waktu yang singkat. Ada banyak kenangan yang ditinggalkan bapak, suka duka sudah dilewati sama-sama. Mohon doanya biar bapak sukses melewati semua cobaan, ” tutupnya. (febi)