Pimpin Upacara PNS, Sekot Kendari Pamit

Alamsyah Lotunani, saat memimpin upacara PNS di Pemkot Kendari, pagi (29/1) tadi. Ini adalah terakhir kalinya ia berdiri di depan para pamong praja di Pemkot, karena dua hari lagi ia akan pensiun

LENTERASULTRA.com-Dua hari lagi, tepatnya 31 Januari mendatang, Alamsyah Lotunani akan menuntaskan perjalanan kariernya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Pamong yang kini menjadi Sekretaris Kota (Sekot) Kendari itu sudah memasuki masa pensiun. Alamsyah pamit.

Keharuan itu memuncak saat Alamsyah yang dipercaya memimpin apel kedisplinan terhadap ribuan ASN Pemkot Kendari, Senin (29/1) pagi menyampaikan kata-kata perpisahan. “Ini adalah terakhir kali saya memimpin apel ASN, karena Rabu (31/1) nanti, saya sudah akan pensiun,” kata Alamsyah.

Upacara yang diikuti oleh seluruh ASN itu, mulai dari Organisasi Pimpinan Daerah (OPD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sampai dengan kecamatan dan kelurahan. Arahan Alamsya Lotunani memang terdengar berbeda. “Terimakasih atas semua kerjasamanya selama ini,” ucap Alamsyah di pelataran Kantor Walikota Kendari.

Rupanya, Alamsyah sudah menyiapkan beberapa hal yang akan disampaikan kepada semua pegawai. Termasuk kata-kata untuk berpamitan. Meskipun sudah akan meninggalkan jabatan yang diembannya, manun ia tetap masih harus menjalankan tugasnya sebagai pembina dan koordinator ASN.

Dia masih mengingatkan pegawai untuk tidak berhenti mengabdi kepada negara, serta ikut memajukan Kota Kendari. “Saya bersyukur sudah melewati semua proses sebagai ASN dengan berbagai tantangan. Sampai dititik kerakhir pengabdian ini, saya anggap sebagai kesuksesan dan capaian yang luar biasa. Semoga teman-teman juga bisa melewati itu semua karena apabila sampai dtitik ini maka kita sudah berhasil melewati semua,” imbuhnya.

Selama ini, seluruh OPD sudah membangun kerjasama dan kekompakan sehingga selalu yang namanya persatuan dan kesatuan dalam menjalankan tugas. Dirinya meminta siapapun yang menjadi pemimpin supaya tetap membangun koordinasi dan kerjasama yang serupa.

“Hal terpenting yang harus kita junjung komitmen sebagai aparatur dengan tetap taat pada undang-undang. Setelah komitmen, juga harus mengembangkan integritas. Kalau dua itu sudah kita punyai, percaya kita bisa menjalankan tugas dengan maksimal,” ucapnya.

“Terimakasih atas semua kerjasamanya selama ini. Dalam kehidupan manusia ada awal dan ada akhir. Begitupun dipengabdian kita sebagai ASN juga ada awal dan ada akhir. Alhamdulillah kalau kita bisa mengahiri sampai terakhir, itulah capaian yang kita harapkan,” himbau Alamsyah.

Usai apel, Alamsyah dicegat wartawan yang mempertanyakan apa rencana dirinya selanjutnya. Soal itu, ia mengaku tetap akan melanjutkan pengabdiannya. “Apalagi kita masih punya kemampuan untuk bekerja untuk kepentingan orang banyak. Kalau sudah selesai menuntaskan pengabdian yang satu dan berhasil. Maka kita harus mencari pengabdian yang lain,” tuturnya saat ditemui usai memimpin upacara bendera.

Namun demikian, sebelum terjun dalam suatu pengabdian harus dilakukan perhitungan lebih dulu. “Kalau dibilang masuk politik, iya ada ruang tetapi saya harus lihat potensi dan peluang. Jangan hanya kita ingin lantas langsung terjun. Harus melihat sasaran pengabdian kita dulu,” jawab pria ramah itu.

Meskipun begitu, dirinya belum bisa mengatakan secara pasti akan masuk dunia politik. Dia akan melihat peluang dulu kedepannya. Hal itu juga dilakukan sama sebelum dirinya memulai masuk sebagi pegawai negeri dulu. “Kita harus lihat dan hitung- hitung dulu supaya kita bisa mengasilkan sesuatu yang bermanfaat dan bermakna bagi orang banyak,” tandas Alamsyah. (isma)

AlamsyahPemkot