LENTERASULTRA.com-Tiga pekan lagi, tepatnya 18 Februari 2018, Nur Alam akan menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Sultra. Sayangnya, secara fisik ia tak bisa berada di Bumi Anoa, meski itu sekedar menyampaikan salam perpisahan kepada rakyatnya, termasuk staf- di Pemprov Sultra.
Kebetulan, Sabtu (27/1) siang tadi, ada acara Biro Umum Pemprov Sultra di Pantai Toronipa. Tina Nur Alam diundang hadir, dan kemudian diberi kesempatan berbicara. Suasana sentimentil langsung terasa saat anggota DPR RI ini menyinggung soal masa jabatan suaminya yang akan segera berakhir.
Wajah-wajah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah 10 tahun melayani Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) dalam bekerja ini, terlihat menahan haru. “Pak Nur Alam, titip salam hangat kepada semua stafnya di sini. Termasuk pegawai di Biro Umum ini,” kata Tina Nur Alam, mengawali sambutannya.
Tina yang juga pernah tercatat sebagai pegawai Pemprov Sultra itu menegaskan bahwa Nur Alam memang secara fisik ada di tempat lain, tapi harapan dan idenya untuk Sultra yang lebih baik selalu ia bagi dan sampaikan kepada siapapun yang menjenguknya.
“Sekali lagi maafkan beliau jika ada salah dan mohon doakan agar segala masalahnya selesai. Ini semua adalah risiko jabatan yang tidak mampu beliau hindari,” kata Tina Nur Alam, yang menyampaikan itu secara terbata-bata. Kaca mata hitamnya sulit menutupi bulir-bulir air dari matanya yang tak bisa ditahan, menetes sendiri.
Keharuan makin sulit tertutupi saat Tina Nur Alam meminta doa tulus untuk sang pimpinan. “Beliau hanyalah manusia biasa. Selama 10 tahun NUSA berjuang membangun Sultra agar sejajar dengan provinsi lain. Sangat banyak kemajuannya,” tambahnya.
Anggota Fraksi PAN ini kemudian menitip harapan agar pemimpin Sultra yang terpilih kelak berkenan meneruskan perjuangan NUSA. Salah satunya ikon baru Bumi Anoa, Mesjid Al Alam. “Beliau selalu pesan lanjutkan apa yang berguna untuk masyarakat. Termasuk Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) untuk kesejahteraan staf. Jika APBD Sultra naik, bapak harap TPP juga naik untuk kesejahteraan ASN,” tutupnya. (febi)