Sainal Amrin dan Fajar Ishak Pimpin Hanura Sultra

Ketua DPD Hanura Sultra terpilih, Sainal Amrin (tengah) didampingi Fajar Ishak (kanan), yang didaulat jadi Sekretaris Hanura Sultra bersama Asman Aras, kader Hanura Kolaka yang jadi salah seorang pimpinan sidang Musdalub Hanura

LENTERASULTRA.com-DPD Partai Hanura Sultra kini punya nakhoda baru. Namanya Sainal Amrin. Ia adalah anggota DPRD Kolaka yang memilih setia di Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO). Ia terpilih secara aklamasi oleh 12 DPC Hanura di tingkat kabupaten/kota di Bumi Anoa, dalam sebuah Musyawarah Daerah Luarbiasa (Musdalub).

Musdalub itu digelar di Jakarta, tepatnya di Hotel Royal, Kuningan, Rabu (24/1) malam. Musdalub yang dimulai sekira pukul 19.00 WIB itu, hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memutuskan siapa yang layak memimpin Hanura versi OSO di Sultra.

Dalam Musdalub itu, ada lima DPC Hanura yang tidak hadir yakni dari Kota Kendari, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Buton Utara dan Konawe Utara. “Kami sudah sampaikan, tapi mungkin ada pertimbangan atau yang lainnya, yang pasti mereka tidak hadir malam ini,” kata Fajar Ishak, pimpinan sidang Musdalub Hanura Sultra, khusus kepada lenterasultra.com, beberapa saat lalu.

Fajar yang akhirnya didaulat menjadi Sekretaris DPD Hanura Sulta itu mengatakan, Musdalub berjalan lancar dengan difasilitasi dan disupervisi Plt Ketua DPD Hanura, Rudi Juniawan, yang juga Wasekjend DPP Hanura. “Mulai saat ini, Hanura Sultra resmi dipimpin Bung Sainal Amrin,” kata anggota DPRD Kota Baubau itu.

Setelah Musdalub, lanjut Fajar, sembari menunggu SK resmi dari DPP sekaligus pelantikan, pihaknya akan segera kembali ke Sultra melakukan penataan organisasi termasuk menyusun komposisi kepengurusan yang baru. Tidak hanya itu, struktur di tingkat kabupaten/kota juga bakal dievaluasi.

“Bagi kami, Hanura hanya satu yang dipimpin Pak OSO, dan malam ini, Hanura Sultra sudah berganti kepemimpinan. Tugas kami sebagai kader, adalah menyiapkan verifikasi faktual dan hal-hal yang terkait dengan konsolidasi partai,” tandas politisi yang dulunya berprofesi sebaai jurnalis ini.

Untuk diketahui, sejak 14 Januari lalu, Ketua DPD Hanura Sultra, Sabri Manomang dicopot oleh DPP Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang. Ia digantikan Rudi Juniawan, dengan status Plt Ketua. Sabri tidak mengakui pencopotan itu karena ia tidak lagiSabri tidak mengakui pencopotan itu karena ia tidak lagi “berkiblat” di Hanura OSO.

Sabri menyebut dirinya masih Ketua Hanura Sultra tapi dibawah kepemimpinan Marsekal Madya (Purn) TNI Daryatmo. Ia pun mempersilahkan kader-kader Hanura di Sultra memilih akan mengikut Hanura kubu mana, dan ia yakin bahwa semua masih solid berada dibawah pimpinanya.(abdi)

BaruHanura