LENTERASULTRA.com-Kery Saiful Konggoasa memberi kado manis terhadap para pegawainya yang masih berstatus honorer. Bupati Konawe yang akan cuti dan menanggalkan jabatannya pertengahan tahun ini tersebut menutup tugasnya di periode 2013-2018 dengan mendaftarkan mereka yang belum predikat PNS itu untuk masuk tanggungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Masuknya para pegawai non ASN di Pemkab Konawe itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara pemerintah setempat dengan BPJS, Selasa (23/1) lalu di aula Wekoila, Kantor Bupati Konawe. Acara itu bertajuk Koordinasi Kerja sama Operasional (KSO) itu dihadiri juga para pimpinan SKPD lingkup Pemda Konawe dan Bank Sultra.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menjelaskan, bahwa program pemerintah dalam peningkatan kualitas hidup dan jaminan sosial bagi warga Konawe telah diwujudkan dengan adanya pemberian jaminan kesehatan. Ada Kartu sehat Konawe untuk 27 ribu warga.
“Sekarang kami berikan lagi jaminan keselamatan kerja dan kematian bagi 3.114 orang pegawai non PNS lingkup pemerintah daerah Konawe, yang terdiri dari pegawai di RSUD dan guru-guru honorer,” papar Wakil Ketua Umum DPW PAN Sultra itu.
Ia menambahkan, diikutkannya para pegawai non ASN masuk BPJS itu dilakukan guna memberi paradigma baru bahwa setiap warga tidak lagi memikirkan biaya pengobatan atau biaya pemulihan atas kecelakaan bahkan kematian karena telah dijamin oleh Pemkab Konawe.
Kery berharap, kepesertaan khusus pekerja tenaga honorer ini tetap berlanjut dan dianggarkan iurannya melalui APBD 2018 diangka Rp.10.800 per orang dan itu sudah termasuk perlindungan jaminan Kecelakaan kerja serta Jaminan Kematian.
Sementara itu Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Sultra memberikan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebanyak 3114 kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) non Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah daerah Konawe.
Hal tersebut diungkapkan Depid, Direktur Pemasaran Bank Sultra. Katanya, bantuan CSR yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian Bank Sultra dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan ke masyarakat Kabupaten Konawe. Di mana tahap awal, pihaknya memberikan dana CSR untuk pembayaran premi buat pegawai non ASN di lingkup pemda Konawe.
“Sebanyak 3114 ASN yang ada di Kabupaten Konawe dari anggaran kami Rp 6400 untuk kerja sama dengan BPJS Tenaga Kerja untuk pembayaran premi. 50 persennya dialokasikan di Kabupaten Konawe,” kata pria kelahiran Wawotobi itu. Ia berharap nantinya pihaknya akan terus mensuport program Pemda Konawe terkait hal-hal apa saja yang bisa disinergikan.
Katanya, BPJS Ketenagakerjaan adalah mitra Bank Sultra yang banyak membantu dalam menyimpankan uangnya dan dikelola Bank Sultra. Diketahui bahwa BPJS TK merupakan lembaga penjaminan yang dibentuk oleh pemerintah pusat ini. “BPSJ TK menyimpankan dananya ke Bank Sultra dalam bentuk deposito dan terus mempercayakan dananya ditempatkan di Bank Sultra,” pungkasnya.
Sementara itu La Uno, Kepala BPJS Ketenagakerjaan juga menjelaskan jika lembaganya menyelenggarakan 4 program wajib, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun. Empat program itu sekiranya dapat diikuti oleh pekerja perusahaan. Sedangkan 2 program seperti Jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan kematian (JKM) difokuskan untuk pekerja Honorer Non PNS, Pekerja Jasa Konstruksi , dan Pekerja Sektor Informal.(adv/sri)