Kolaka Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2018

Bupati Kolaka, Ahmad Safei (tengah) dalam sebuah acara di daerahnya. Ahmad Safei, selain akan sibuk mengurusi Pilkada, sebagai Bupati ia juga harus mempersiapkan Kolaka menggelar Porprov, September nanti

LENTERASULTRA.com-Setelah Kolaka Utara (Kolut) menyatakan tak siap menjadi penyelenggara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa mencari daerah lain yang siap jadi tuan rumah. Kolaka ternyata menyatakan kesanggupannya menggantikan “anak kandungnya” itu, sebagai tuan rumah.

Kesanggupan Kolaka itu disampaikan Lukman Abunawas, Ketua KONI Sultra Senin, (22/1). Katanya, saat tuan rumah Porprov ditetapkan, memang sudah disiapkan Kolaka dan Konawe sebagai alternatif. “Nah, Kadispora dan staf KONI Sultra sudah melakukan konsultasi dengan Ketua KONI Kolaka. Mereka (Kolaka) siap menjadi tuan rumah Porprov,” ungkap Lukman Abunawas.

Saat ditanyai soal kesiapan Kota Kendari untuk menjadi tuan rumah, Lukman mengatakan, Kota Kendari menjadi alternatif terakhir. Sesuai yang ditetapkan Nur Alam saat masih aktif sebagai gubernur, bahwa cadangan sebagai tuan rumah ikut ditetapkan Kolaka dan Konawe. Jika keduanya itu tidak siap, baru gunakan alternatif terakhir.

“Kita sudah konfurmasi dan Kolaka siap jadi penyelenggara. Pemprov sudah menyiapkan anggaran sebesar 10 Miliar dan dua miliar sudah digunakan untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan. Itu tinggal kita alihkan ke Kolaka karena Kolut tidak siap,” katanya.

Menurut Mantan Bupati Konawe itu, Kolut tidak siap mungkin karena ada program prioritas lain sehingga bukan sengaja menunda iven tersebut. Untuk itu, dirinya memaklumi akan hal itu. Saat dikonfirmasi soal kekurangan anggaran, dia menuturkan Pemprov memang tak menganggarkan sepenuhnya. Melainkan harus bekerjasama dengan kabupaten penyelenggara.

“Sebenarnya menjadi tuan rumah itu merupakan kesempaatan besar. Sebab harus menunggu 12 tahun lagi. Empat tahun mendatang giliran kepulauan. Namun ini tidak bisa dikatakan gagal. Saya menggaris bawahi kalau Kolut ada program yang lebih utama. Makanya mereka tidak siap,” pungkas bakal calon gubernur Sultra itu. (isma)

koniPorprov