LENTERASULTRA.com-Sudah lama Bang Haji Rhoma Irama mengingatkan kalau minuman keras itu bahaya. Apalagi kalau sudah teler, nalar sudah tak dipakai lagi. Lihatlah apa yang terjadi di Wakatobi. Seorang pria harus kehilangan lengannya, putus tertebas parang. Semua gara-gara Minuman keras.
Tragedi ini terjadi di Desa Pada Raya Makmur, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Minggu (21/1) malam sekira pukul 20.30 Wita. Malam itu, La Edo (41) bersama beberapa kawannya menggelar pesta Miras di sebuah tempat di desa itu. Nah, karena sudah mabuk berat, La Edo diminta pulang oleh kawannya berinisal E.
Rupanya La Edo tak terima. Nalarnya yang sudah dipengaruhi alkohol menganggap permintaan pulang itu sebagai masalah. Bukannya pulang dan tidur, La Edo malah kembali lagi ke lokasi pesta, sudah menghunus parang. Ia mengancam E.
Darah muda E, yang usianya memang baru 29 tahun tentu bergolak juga. Sudah pestanya sama-sama, giliran teler, malah main ancam. Pakai parang pula. E lalu pulang ke rumahnya, yang memang tak jauh dari lokasi itu. Ditariknya parang yang ia simpan di rumah, lalu kembali mencari La Edo.
Apes. Keduanya bertemu di jalan raya di desa itu. Saat itulah, E yang memang masih bisa stabil berpikir, mendahului menyerang. Ia menebas La Edo yang persis mengenai lenganya. Darah muncrat, lengan jatuh di tanah. La Edo terkapar.
Polisi yang menerima laporan warga, langsung menuju loaksi kejadian. “Tersangka sudah kami amankan termasuk barang bukti. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,” kata AKP Saharuddin, Kasubag Humas Polres Wakatobi.(gayus)