LENTERASULTRA.com-Setelah tertunda lebih dari dua bulan, proses pencarian Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sultra akhirnya dijadwalkan ulang. Sterring Commite (SC) hajatan ini sepakat menggelar Musda, Rabu (24/1) mendatang. Seluruh panitia termasuk pengurus BPD di tingkat kota/kabupaten sudah dikabari.
Kepastian itu diungkapkan Ketua SC Musda HIPMI Sultra, La Ode Jaiwan saat dihubungi lenterasultra.com, Minggu (21/1) sore tadi. Menurutnya, persiapan sudah sedang dimatangkan , mulai dari tata tertib Musda hingga urusan kelancaran kegiatan yang sudah lama ditunggu para pengusaha muda di Bumi Anoa itu.
Sayangnya, Jaiwan belum mau terbuka soal hasil verifikasi yang dilakukan langsung BPP HIPMI, apakah tetap tiga calon yang akan bertarung sesuai jumlah pendaftar atau ada yang berkurang. “Soal itu, nanti akan kami sampaikan resmi, Senin atau Selasa. Mohon maaf,” katanya.
Pemilik bisnis parfum terbesar di Sultra itu hanya memastikan bahwa hasil verifikasi yang dilakukan BPP sudah ada di tangannya. Lagi-lagi, ia tidak mau memberi bocoran apapun, tentang hasilnya, apakah ada yang berubah atau tidak. Ia berjanji, semua akan diumumkan resmi sebelum Musda digelar.
Informasi yang diperoleh lenterasultra.com menyebutkan bahwa hasil verifikasi bakal calon Ketum BPD HIPMI Sultra ada yang berubah. Kabarnya, hanya ada dua kandidat yang bakal meneruskan perjuangannya berebut suara para pengurus di daerah. “Head to head bang,” kata seorang pengurus HIPMI Sultra.
Salah satu kandidat calon ketua umum HIPMI Sultra, Sucianti Suaib Saenong mengaku sudah dikabari soal akan digelarnya Musda, 24 Januari nanti. Apakah itu berarti ia lolos verifikasi? “Sepertinya demikian. Dan saya pastikan diri saya sejak awal memang memenuhi syarat yang ditentukan AD/ART HIPMI,” kata perempuan yang disapa Suci ini.
Ia bahkan tidak hanya mengaku memenuhi syarat, tapi juga optimis langkahnya menuju kursi HIPMI 1 Sultra sangat besar. Pendukungnya, yakni para pemilik suara saat ini solid. Ia menyebut, lebih dari setengah jumlah suara sah. “Nanti kita lihat di arena, yang pasti saya full siap,” tandas pemilik berbagai usaha kuliner dan fashion di Jakarta ini.
Untuk diketahui, ada tiga kandidat yang mendaftar sebagai Calon Ketua Umum HIPMI Sultra, Oktober 2017 lalu. Mereka adalah Hamka, Sucianti Suaib Saenong dan Urif Parsal Labamba. Rencananya, Musda digelar 20 November 2017. Sayangnya, itu gagal dilakukan karena berkas ketiga calon ini gagal diverifikasi Stering Commite saat itu.
Lima orang anggota SC itu pecah kongsi terkait siapa yang harus digugurkan karena ada kandidat yang bermasalah berkasnya. Akhirnya, masalah kemudian diambil alih BPP HIPMI. Dalam proses verifikasi yang ditangani BPP inilah, ada tiga anggot SC dicopot karena dianggap melanggar AD/ART HIPMI. Mereka adalah Tri Febrianto, Sapril Munandar, dan Yudi Dita Prima. (abdi)