LENTERASULTRA.com-Pilihan mayoritas masyarakat Konawe Selatan (Konsel) terhadap Surunuddin-Arsalim saat Pilkada, sebagai pimpinan daerah mereka terbukti tak salah. Duet ini seperti tak pernah kekurangan energi, memacu tiap nadi pembangunan di wilayah itu agar bisa bergerak cepat.
Mengusung konsep pembangunan berbasis desa, Bupati Konsel Surunuddin pun terus berusaha selalu berada di lapangan, untuk memastikan semua program yang disusun berjalan dengan baik. Sabtu (20/1) lalu misalnya, saat semua aparatnya libur, ia malah tetap bekerja.
Empat objek proyek yang sedang dikerjakan dipantau mantan Ketua DPRD Konsel itu dalam sehari. Padahal, lokasinya berbeda dan jaraknya berjauhan. Tapi itu tak membuat Surunuddin lelah. Ia memantau progresnya bersama Ichsan Porosi, Kepala Dinas PU Konsel Ichsan Porosi dan beberapa kepala bidang terkait. para Kabidnya.
Sasaran awalnya adalah mengecek pengaspalan ruas jalan darat dari Desa Tanea, Kecamatan Konda yang terhubung ke Desa Sanggula, Moramo Utara. Setelah itu, Surunuddin lanjut ke Desa Lawoila untuk melihat kondisi Sungai Lawoila Kecamatan Konda yang akan di normalisasi.
Tak berhenti, mantan anggota DPRD Sultra ini melanjutkan blusukannya ke Desa Lamokula Kecamatan Moramo Utara yang juga akan di buat pengendali banjir dengan cara membuat sodetan, dengan membelah gunung atau membuat sungai buatan untuk memperlancar mengalirnya air ketika di musim penghujan.
Kunjungan kemudian diakhiri menjelang sore dengan melihat perkembangan pekerjaan ruas jalan Lapuko Kec Moramo-Tambolosu di Kecamatan Laonti yang sedang di kerjakan, karena sesuai janjinya jalan tersebut harus dilalui kendaraan minimal pertengahan Tahun 2018.
“Saya inginkan program Pemda berjalan dan dilaksanakan dengan benar, termasuk memonitoring langsung berjalannya proyek ini, sehingga mengetahui hambatannya dan mencari solusinya,” kata Surunuddin, Bupati Konsel soal maksud dari kunjungannya ke empat lokasi tersebut.
Menurutnya, jika ia pantau langsung seperti itu maka ia bis mengetahui apa saja yang dibutuhkan dan langkah-langkah tepat apa yang perlu diambil untuk kelancaran pelaksanaan program tersebut. “Supaya program Desa Maju Konsel Hebat itu bisa tercapai,” tukasnya.
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum, Ichsan Porosi menjabarkan bahwa proyek pengaspalan Ruas Jalan Tanea- Sanggula sepanjang kurang lebih 20 Km, sudah dimulai akhir Desember 2017 lalu dengan besaran anggaran senilai kurang lebih Rp 46 Milyar bersumber dari APBD Konsel.
“Kemungkinan anggaranya ditambah melalui pinjaman daerah dari kucuran kredit perbankan Tahun ini,” kata Ichsan. Sedangkan untuk normalisasi badan Sungai Desa Lawoila Kecamatan Konda, kata dia, dilakukan dengan mengeruk sedimen yang menutupi sungai yang menyebabkan terjadinya banjir.
Proyek itu akan dikerjakan tahun 2018 dengan target kelar di bulan Mei mendatang, demi mengantisipasi banjir pada musim penghujan yang biasanya berlangsung di bulan tersebut. “Anggarannya dari DAU kurang lebih Rp 1 milyar,” ungkapnya.(abdi)