LENTERASULTRA.com-Konawe Selatan diprediksi sebagai salah satu wilayah yang bakal jadi lumbung suara pasangan Asrun-Hugua di Pilgub Sultra nanti. Demi mewujudkan itu, elemen-elemen partai pendukung disolidkan. Sebagai leader, Arsalim, Ketua DPD Gerindra Konsel ditunjuk jadi pimpinan tim.
Arsalim bertugas membangun sinergi dengan semua partai pendukung Asrun-Hugua, yakni PAN, PKS, PDIP dan Hanura. Kesepakatan menunjuk Wakil Bupati Konsel itu dilakukan dalam sebuah rapat di salah satu hotel di Konsel, Jumat (19/1) malam, yang turut dihadiri Asrun, sang calon gubernur. Pertemuan itu juga diawali penandatanganan pakta integritas, partai koalisi.
Ketua Partai Gerindra Sultra Imran yang menginisiasi pertemuan ini mengungkapkan partai koalisi merupakan salah satu motor penggerak kemenangan pasangan yang kini mematenkan akronim Bersama Kita Asrun-Hugua (Berkah). Setiap kabupaten/kota harus menggerakkan mesin partainya untuk memenangkan pasangan ini.
“Malam ini (Jumat) kita sudah sepakat menunjuk Pak Arsalim menjadi ketua tim pemenangan dengan target kemenangan minimal 90 persen, namun bukan berarti dia ketua Gerindra hanya dia yang bergerak. Saya minta partai koalisi ini menggerakkan mesin-mesinya hingga ke tingkatan yang paling kecil,” katanya.
Ketua Tim Pemenangan Berkah di level provinsi, Abdurrahman Saleh mengatakan sudah tepat pembentukan tim pemenangan diawali dari Kabupaten Konsel karena Konsel merupakan wilayah dengan populas suara terbanyak di Sulawesi Tenggara.
“Saya yakin orang Konsel yang tahu tentang Konsel, dan saya yakin target 90 persen bisa diraih di Konsel,” kata politisi yang akrab disapa ARS ini.
Menurutnya, penandatangan pakta integritas oleh semua partai koalisi untuk kembali meyakinkan dan menyatukan komiten demi memenangkan pasangan Asrun Hugua.
Calon Gubernur Sultra, Asrun menyambut baik langkah yang diambil koalisi partai kabupaten Konsel yang menginisiasi pembentukan tim pemenangan melalui partai koalisi. Menurutnya langkah ini merupakan tanda keseriusan partai koalisi untuk menciptakan kemenangan besar pada Pilkada Gubernur Sultra tanggal 27 Juni mendatang.
Sementara itu, usai ditunjuk sebagai pimpinan tim, Arsalim mengatakan langkah pertama yang akan mereka buat ialah menentukan posko induk di Konsel untuk mengkoordinasikan semua gerakan partai dalam memenangkan pasangan Asrun Hugua.
Ia juga meyakinkan jika pasangan Asrun-Hugua terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur maka pembangunan di Konsel akan lebih pesat karena komunikasi lebih mudah.
“Terima kasih sudah mempercayakan saya, untuk memenangkan pasangan Asrun Hugua sesuai target maka kita masih butuh sekitar 100 ribu suara, kalau kita semua bersatu saya yakin ini mudah kita capai dan kalau itu tercapai saya yakin jalan rusak di Konsel ini tinggal 10 persen. Kalau ada jalan propinsi yang rusak tinggal telepon pak gubernur,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Rapat koalisi partai pendukung calon gubernur dan wakil gubernur Sultra Asrun Hugua di awali dengan penandatangan pakta integritas seluruh partai koalisi, pakta integritas itu berisi tentang komitmen partai pendukung utamanya anggota DPRD untuk memenangkan pasangan Asrun Hugua, jika dilanggar maka mereka siap dipecat.
Rapat partai Koalisi pendukung Asrun Hugua di hadiri Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Saleh, Wakil Ketua DPD PDIP Sultra Nursalam Lada, Ketua DPD Partai Gerindra, perwakilan Partai PKS dan Ketua harian DPD Partai Hanura Sultra Bandung, serta pengurus partai koalisi tingkat kabupaten Konsel.(abdi)