LENTERASULTRA.com-Setelah mengunjungi Baubau dan Buton, rangkaian muhibah Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 143/Haluoleo Kolonel Arm Dedy Nurhadiman berlanjut ke Muna. Bupati, Rusman Emba menyambut hangat kehadiran orang nomor 1 di jajaran TNI AD di Sultra ini.
Pertemuan kedua pejabat negara ini digelar di Galampano, Rujab Bupati Muna, Jumat (12/1) siang. Rusman Emba, menyampaikan penghargaan tinggi atas berkenannya mantan Komandan Pusdik Intelijen TNI AD Bogor itu mampir ke daerah yang ia pimpin.
“Izin melapor Pak Danrem, sejauh ini Muna relatif aman dari berbagai gangguan keamanan. Gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme tak terdengar sedikitpun. Ancaman-ancaman yang memecah keutuhan bangsa tak kami berikan ruang di Muna,” kata Rusman di depan Danrem.
Mantan Ketua DPRD Sultra ini juga menggambarkan sedikit sejarah Muna serta dinamika yang terjadi di Bumi Sowite sejak terbentuknya hingga masuknya penjajah Belanda. Begitupula dengan masyarakatnya yang disebut banyak turun kerja sebagai petani. “Insya Allah, berkat sinergitas semua pihak, TNI, Polri serta institusi lain, Muna tetap aman dan kondusif,” tukas Rusman.
Saat menyampaikan sambutan, pengganti Andi Perdana Kahar ini mengungkapkan terima kasih yang luar biasa atas sambutan Pemda Muna. Ia pun meminta agar seluruh jajaran TNI AD, dibawah komando Kodim Muna, mendukung penuh apapun kebijakan pemerintah Muna.
“Saya selaku komandan Korem, perpanjangan tangan disini (Muna) saya Dandim, memerintahkan seluruh aparat mulai dari Dandim sampai Babinsa untuk mendukung pemerintah daerah. Apapun yang dilakukan pemerintah daerah kita akan dukung,” ucap Danrem 143/Haluoleo saat menyampaikan sambutan dihadapan jajaran Pemda Muna dan Forkopimda di Rujab Galampano Kantolalo.
Menurut Kolonel Dedy, dukungan ini merupakan konsekuensi seorang prajurit TNI AD. Siapapun pemimpin di suatu daerah TNI selalu berada dibelakang untuk mendukung. Karenanya jika ada hal yang sifatnya diluar hal tersebut TNI akan mengkondisikan dan mengkomunikasikannya. Dengan begitu masalah bisa terselesaikan.
Menurut Danrem kekompakan menjadi salah satu solusi untuk membuka jalan masalah. Lawatan Danrem ini merupakan kunjungan kerja dan bertemu dengan jajaran Forkopimda dan Pemda Muna. Kunker ke Muna ini merupakan tempat ketiga setelah Kodim Kolaka dan Buton.
Danrem mengaku bangga dengan sambutan yang diberikan. Sambutan ini merupakan perbuatan dalam rangka menciptakan koordinasi dan komunikasi yang baik. Karenya Danrem mengapresiasi stabilitas keamanan yang cukup kondusif berkat kerjasama yang baik semua pihak dan kompinen masyarakat di Muna.
Ia juga memberi penegasan agar seluruh jajaran TNI AD di Muna jangan coba-coba berafiliasi dengan kandidat kepala daerah atau partai politik tertentu di tahun Pilkada 2018 ini. “Saya minta betul, supaya semuanya netral. Bila ditemukan ada oknum terlibat akan ditindak sesuai prosedur,” tegasnya.(alim)