LENTERASULTRA.com-Kendati sempat melapor ke KPU akan mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sultra, pasangan Wa Ode Nurhayati-Andre Darmawan (WON-Andre) akhirnya mengurungkan niatnya. Tak begitu jelas alasan utamanya, yang pasti secara resmi, WON sudah menyampaikan hal itu kepada para pendukung dan simpatisannya.
WON-Andre yang sempat menjajal jalur petahana namun kandas karena dukungan KTP-nya tak cukup, sempat meretas asa lewat jalur parpol. Usai dicoret KPU, WON sempat bergerilya, ke beberapa Parpol yang sebulan terakhir memang masih ada yang belum mengeluarkan dukungan resmi.
“Bismillaah…WON-Andre tidak jadi mendaftar di KPU sesuai jadwal yang ditentukan,” tulis Wa Ode Nurhayati di akur facebooknya. Dalam tulisannya itu, ia mengaku bahwa secara politik
sudah berkomunikasi dengan salah seorang calon Gubernur Sultra terkait pilihan politik gerbong WON-Andre di Pilgub Sultra 2018.
Saat dihubungi lenterasultra.com, secara terbuka WON mengaku nyaman dengan cara-cara berpolitik Rusda Mahmud. Ia pun berharap agar mantan Bupati Kolaka Utara itu lolos sebagai Cagub Sultra. “Saya sudah arahkan gerbong WON-Andre untuk mendukungan Rusda-Sjafei,” kata mantan anggota DPR RI ini.
Perempuan kelahiran Wakatobi tersebut mengaku memilih Rusda karena membaca tanda-tanda alam. Katanya, pengalamanya selama dua bulan, September dan Oktober mengumpulkan KTP guna maju lewat jalur perseorangan menemukan fakta banyaknya masyarakat Sultra yang simpati dengan sosok Rusda Mahmud.
“Hitungan saya, beliau punya peluang besar memenangkan Pilgub Sultra. Tentu saya sudah mempertimbangkan masak-masak ketika akan mengarahkan gerbong WON-Andre ke pasangan ini,” kata WON.
Bagi WON, agenda Pilgub adalah halaman baru dalam catatan hidupnya, demi melengkapi segenap catatan-lain yang sudah pernah ia lalu. “Kepada segenap keluarga besar tim, mari bahu membahu untuk Sultra lebih baik di tangan orang tepat. Salah memilih, lama menyesalnya,” pungkasnya.(isma)