LENTERASULTRA.com-Jajaran Polda Sultra kini meningkatkan kesiagaan. Tahapan Pilkada, baik Pilgub maupun Pilbup/Pilwali yang sudah dimulai sejak 8 Januari. Eskalasi gesekan antar pendukung calon berpotensi terjadi, apalagi media sosial seringkali justru menambah panas dinamika rivalitas politik.
Polda Sultra sudah melihat potensi itu. Makanya, jauh-jauh hari, aparat keamanan menyiapkan langkah-langkah taktis demi menjaga kondusifitas daerah. “Tugas kita semua, mulai dari Polda, TNI, stakeholder lainnya untuk mengamankan, serta menjauhkan masyarakat dari konflik,” kata Brigjend Pol Andap Budhi Revianto, Kapolda Sultra melalui rilisnya yang diterima lenterasultra.com.
Jenderal Andap mengimbau agar semua warga Sultra memuliakan provinsi ini dengan bersama-sama mewujudkan Pilkada yang kondusif dan damai serta terpilihnya seorang pemimpin yang membuat Sultra menjadi lebih maju dan sejahtera.
“Bagi penyelenggara Pemilu, laksanakanlah tugas dengan amanah diharapkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mengeliminir potensi konflik,” imbau pengganti Brigjend Pol Agung Sabar Santoso ini. Kepada pasangan calon, kata Andap, diharapkan kerja sama dan komitmennya untuk membangun Sultra baik dengan siap menang dan siap kalah.
Kapolda berharap, kemenangan bisa diraih tanpa cela, tanpa adanya money politik.
Selain itu, ia meminta agar semua pihak menghindari isu yang bersifat Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) dan ujaran kebencian.
“Terhadap segala bentuk penyimpangan akan kita jerat ketentuan hukum yang berlaku seperti tindak pidana korupsi, UU ITE dan UU lainnya.
Terhadap masyarakat termasuk insan pers diharapkan partisipasi positif dan dukungannya dalam mewujudkan Sultra yang kondusif dan damai tanpa konflik,” imbaunya.
Polda Sultra bersama TNI, stake holder terkait dan segenap lapisan masyarakat siap mengamankan setiap tahapan Pilkada, termasuk giat hari ini yaitu kelancaran prosesi pendaftaran pada rentang waktu tersebut.
“Sebagai langkah Kepolisian, kami selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan penyelenggara untuk bersama sama mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan ataupun ancaman yang mungkin timbul,” tandasnya.(jovi)