Andi Bahrun Dilantik Jadi Rektor Unsultra

Prof Andi Bahrun saat dilantik menjadi Rektor Unsultra oleh Plt Gubernur Sultra, Salel Lasata, Senin (8/1)

LENTERASULTRA.com-Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., kembali dipercaya memimpin Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) untuk masa 2017-2021. Tugas itu kembali diemban Andi Bahrun setelah ia dilantik secara resmi oleh Plt Gubernur Sultra, M Saleh Lasata, Senin 8 Januari 2018 siang, di Rumah Jabatan Gubernur.

Saleh Lasata mengapresiasi pembangunan akademik di Unsultra selama periode pertama kepemimpinan Andi Bahrun. Menurutnya, banyak keberhasilan yang telah diraih, utamanya dalam kegiatan triadarma perguruan tinggi dan pengembangan SDM. “Saya akui keberhasilan yang diraih itu pengembangannya sangat pesat. Semoga bisa ditingkatkan pada periode kedua ini sampai empat tahun mendatang,” ungkap Saleh Lasata, Senin 8/1/2018.

Salah satu bukti pembangunan yang dilakukan, lanjutnya, gedung kampus Unsultra nampak megah dengan taman kampusnya yang asri. Selain itu, sebelum tahun 2013, institusi kampus tersebut belum terakrditasi dan prodinya masih akrefitas C. Namun saat ini telah berhasil memperoleh akreditas institusi.

“Sumber yang saya terima dari Kemenristekdikti, Unsultra menunjukkan peningkatan. Secara nasional mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Tahun 2013 menduduki peringkat 2000 an dari 3000 an pergruan tinggi. Akan tetapi pada tahun 2017 ini, sudah mampu berada pada peringkat 338 secara nasional. Ini perkembangan yang cukup baik semoga kedepan bisa lebih baik lagi,” harap kepada Rektor yang dilantik.

Saleh Lasata berharap, dengan kembali dilantiknya Prof. Andi Bahrun, dia bisa mengemban amanah dan memajukan Unsultra sebagai aset daerah. Semakin ketatnya tingkat persaingan yang ada, dia berharap Unsultra segera melakukan peningkatakan akreditas program studi dan institusi.

“Sultra menaruh harapan besar kepada Unsultra agar senantiasa menghasilkan generasi dan SDM yang bisa membawa perubahan. Dalam hal ini sebagai agen perubahan dan agen pembangunan daerah tercinta ini,” ucapnya.

Dia meminta agar terus mentrasformasikan hasil-hasil penelitian menjadi karya yang betul-betul bermanfaat untuk masyarakat Sultra. “Kami akan menyambut baik program kerja yang inovatif dalam berbagai bidang. Program itu tentu butuh dukungan semua pihak PT itu sendiri, industri/UMKM, masyarakat dan pemerintah, untuk saat ini dan seterusnya. Pemerintah dan masyarakat terus menanti karya inovatif agar Unsultra benar-benar bisa menjadi salah satu pusat unngulan di Sultra,” cetus Saleh Lasata.

Sementara itu, Rektor Unsultra, Prof. Andi Bahrun, menambahkan, satu periode lalu, dia sudah melakukan berbagai perbaikan diberbagai bidang. Mulai dari SDM sampia dengan sarana dan prasarana termasuk infrastruktur. “Alhamdulillah peringkat kami secara nasional juga sudah cukup meningkat. Kedepannya, kami harus berjalan lebih cepat agar bisa lebih meningkatkan prestasi pembangunan,” ucap Andi Bahrun.

Salah satu rintisan yang ditargetkan, tegaanya, proses perkualiahan yang berbasis IT. Selain itu peningkatan akreditas prodi, yang C menjadi B dan B menjadi A.

“Ini target kami ditahun ini. Kemudian kami juga sudah mulai merancang penambahan prodi. Rencananya tehnik pertambangan dan perancangan wilayah dan S2 Hukum. Mulai tahun kemarin, saya sudah mulai menjejaki sejumlah PT luar negeri. Insa allah tahun ini kami akan teken MoU secara internasional. Salah satunya dengan Malaysia,” pungkasnya. (isma)

rektorUnsultra