Gerindra Resmi Jadi Milik Asrun-Hugua

SK DPP Gerindra yang akhrnya menjatuhkan pilihan mengusung pasangan Asrun-Hugua untuk Pilgub Sultra

LENTERASULTRA.com-Bila ada kandidat yang pernah sesumbar sudah mengantongi dukungan Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Sultra, ingatlah itu sebagai lelucon politik. Partai besutan Prabowo Subianto itu pada akhirnya menyetujui Asrun dan Hugua sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023.

SK berformat B1-KWK itu memang benar-benar terbut di injury time. Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekjend, Ahmad Muzani meneken SK itu 6 Januari, dan dibubuhi nomor 01-467/B1-KWK/DPP Gerindra/2018. Dengan terbitnya SK ini, berakhir pula segala spekulasi soal arah dukungan Gerindra.

“Iya (sudah keluar), Gerindra dukung Pak Asrun-Hugua. SK-nya sudah diambil Pak Hamka, Bendahara DPD Gerindra Sultra tadi siang (Minggu),” ujar Safarullah, Sekretaris Umum DPD Gerindra Sultra, sembari menunjukan foto SK tersebut.

Katanya, tim yang mengambil SK tersebut kini sedang menuju Kendari, untuk bergabung dengan koalisi partai pengusung Asrun-Hugua yang rencananya akan mendaftarkan diri ke KPU, Senin (8/1), pagi.

“Jadi, klir bos. Tidak mungkin kami tanda tangan pakta integritas kalau kami tidak baca tanda-tanda politik,” kata Safarullah, mengingatkan kembali berbagai pihak yang menyindir Gerindra karena meneken dukungan ke Asrun-Hugua meski B1-KWK belum keluar.

Partai Gerindra memang sempat membuat “kehebohan”, pertengahan Desember 2017 lalu. Kala itu, logo partai ini sudah terpasang di baliho Asrun-Hugua. Padahal kala itu, belum ada SK penetapan Cagub yang dikeluarkan DPP Partai Gerindra. Tidak hanya itu, pengurusnya pun sudah ikut meneken pakta integritas mendukung Asrun-Hugua.

Ketua DPD Gerindra Sultra, H Imran mengaku bahwa dirinya tak mungkin berani meneken pakta itu jika tak memperoleh izin dari pusat. “Lagi pula yang diteken itu kan bukan B1-KWK,” elak Imran kala itu saat ditanya andai Gerindra tak jadi mendukung Asrun.

Tak urung, sikap Gerindra tersebut dicibir beberapa pihak, termasuk kadernya sendiri. Bahkan salah seorang tokoh yang juga bermimpi jadi Cagub Sultra menyebut bahwa dirinyalah yang memiliki dukungan Gerindra. Faktanya? Silahkan publik menilai.

“Yang jelas, kami sudah sejak awal memang mengajukan nama Asrun ke DPP, sebagai Cagub. Dan akhirnya, DPP menyetujui apa yang kami usulkan. Sekarang, kami siap untuk mendaftarakan Asrun-Hugua ke KPU,” tandas Safarullah.

Dengan bergabungnya Gerindra, maka partai pengusung Asrun-Hugua yang B1-KWK nya benar-benar aman adalah PAN, PKS, PDIP, Hanura dan Gerindra. Sedangkan PPP, kini dimiliki juga oleh pasangan lain yakni Rusda Mahmud-Sjafei Kahar. Sementara PKB yang awalnya ikut meneken pakta integritas dukungan ke Asrun, dikabarkan sudah resmi mengusung Rusda-Sjafei.

Meski demikian, jumlah dukungan Parpol yang dimiliki Asrun Hugua sudah lebih dari cukup sebagai syarat minimal mendaftarkan diri ke KPU. Dengan modal PAN, PDIP, PKS, Hanura dan Gerindra, pasangan ini sudah punya 26 kursi, atau lebih dari syarat minimal 9 kursi.(abdi)

AsrunGerindra