Dihantam Hilux, PNS Konkep Dijemput Ajal

I Ketut Gampil saat hendak dirujuk ke RSUD Bahtermas Kendari usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Konkep. Sayang, nyawaya tak bisa diselamatkan. Ia meninggal 50 menit setelah tiba di rumah sakit di Kendari

LENTERASULTRA.com-I Ketut Gampil tak mampu bertahan lama dari derita yang ia alami. Pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Konawe Kepulauan ini keburu dijemput maut, setelah beberapa bagian tubuhnya terluka usai ditabrak mobil. Sesaat setelah tiba di RS Bahtermas, Kendari, untuk menjalani perawatan intensif, Tuhan memanggilnya.

Kecelakaan yang membuat nyawa lelaki berusia 57 tahun itu berpisah dari raga terjadi Jumat (5/1), jelang siang. Sekira pukul 10.00, Ketut meninggalkan rumahnya di Langara. Tepat di Desa Lamoluo, Wawonii Barat, tepatnya jalan poros Langara-Lampeapi menuju perkantoran bupati insiden naas itu terjadi.

Motor motor dinas tanpa tanpa nomor polisi milik pria asal Transito Kota Kendari dihajar pick up. Ia bahkan terseret sekira 20 meter dari lokasi tabrakan. Toyota Hilux warna Silver dengan nomor polisi (nopol) DT 9286 CE yang dikemudikan Matona tak bisa terkendali.

Akibatnya, sejumlah luka diderita Ketut. Patah tulang bagian kaki kanan, kaki kiri serta tangan kanan dan luka sobek bagian kepala korban. Ia langsung dilarikan ke RSUD Konkep untuk mendapat pertolongan pertama. Beberapa saat kemudian, ia pun dirujuk ke RSU Bahteramas Kendari.

Meski sudah diantar dengan speed boat yang memiliki kecepatan lebih dari transportasi laut lainnya dari Konkep, nyawa Ketut tak bisa diselamatkan. Tiba di RS Bahtermas pukul 14.00, aparatur sipil negara ini memang masih sempat diupayakan pertolongan. Tapi Tuhan ternyata berkehendak lain. Tepat pukul 15.05 Wita, Ketut menghembuskan nafas terakhir.

“Pelaku penabrak bersama kendaraanya sudah kami amankan,” kata Iptu La Aijima, Kapolsek Wawonii. Hasil pemeriksaan polisi menyebut bahwa Matona, sang pengendara Hilux, adalah warga Desa Lantula, Kecamatan Wawonii Barat. Lelaki berusia 43 tahun itu mengaku kelelahan saat menyetir.

“Kondisi mobilnya semula normal, remnya berfungsi, pengemudi ini juga berkendara tanpa pengaruh alkohol. Kemungkinan dia ini kecapean hingga lepas kendali. Matona ini pekerja pembeli hasil bumi seperti buah kelapa keliling di Konkep,” jelas Kapolsek.(jovi)

KonkepTABRAKAN