LENTERASULTRA.com-Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Daniel Widya Mucharam adalah sosok polisi jaman now. Ia selalu punya cara unik memotivasi anggotanya plus menjaga keamanan di wilayah hukumnya. November lalu misalnya, Kapolres Baubau ini sempat viral lewat aksinya di kanal youtube, bersama Kapolsek Murhum Kota, menerjemahkan kalimat-kalimat dengan aksen Mandarin, dengan imbauan menjaga keamanan Pilwali.
Rabu (3/1) pagi tadi malah jauh lebih anti mainstream, dan baru yang pertama terjadi di Sultra, bahkan bisa jadi di Indonesia. Pagi-pagi sekali, jajaran Polres Baubau sudah menuju ke Pantai Nirwana, yang jaraknya sekira 15 kilometer dari pusat kota. Semua berpakaian dinas harian lengkap. Ternyata, Kapolres hendak memimpin serahterima jabatan empat perwiranya di pesisir pantai, yang kebetulan masih sunyi.
Ditingkahi debur ombak dan angin, upacara digelar. Tiga orang Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) di Baubau dan Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Baubau resmi diserahterimakan. Mereka adalah AKP Haris Akhmat Basuki, yang jadi Kasat Reskrim menggantikan AKP Diki Kurniawan.
Sedangkan tiga komandan sektor masing-masing adalah AKP Reda Irfanda yang diangkat jadi Kapolsek Kawasan Pelabuhan, menggantikan Iptu Jimmi Fernando, kemudian Iptu Syukri Masse yang diserahi tanggungjawab jadi Kapolsek Wolio menggantikan AKP Anwar.
Yang menarik, adalah hadirnya seorang Polwan yakni Iptu Desi Simon. Mantan Kepala Urusan (Kaur) Bin Ops Sat Reskrim Polres Baubau ini diberi tanggungjawab berat, yakni jadi Kapolsek Murhum. Wilayah hukumnya meliputi Betoambari dan Kecamatan Murhum.
Sementara itu, AKP Diki Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim, kini masuk ke Kendari dengan posisi yang sama sebagai Kasat Reskrim Polresta Kendari. Sedangkan AKP Anwar yang sebelumnya di Polsek Wolio kini menjabat sebagai Pa BNNP Sultra.
Usai sertijab, AKBP Daniel Widya Mucharam memberi alasan soal dipilihnya Pantai Nirwana sebagai lokasi pelantikan. Katanya, ini adalah cara memberi penghormatan kepada perwira yang sudah mengabdi untuk Polres Baubau. “Makanya kita gendong dan lepas di laut. Ini juga kita mau buat tradisi baru, supaya pelantikan itu tidak selalu harus di aula,” kata Kapolres Baubau itu.
Tradisi ini untuk melepas perwira lama di tempat tugas yang baru. Selain itu, wujud dari semua angggota bahwa dengan melepas secara bangga dan menerima yang baru denga sebuah harapan.
“Ini simbol melepas anggota dengan rasa bangga dan yang diterima juga dengan penuh harapan semoga lebih baik lagi,” jelasnya.
Hal-hal semacam ini, kata Kapolres, bakal ia lakukan lagi. Hanya saja soal tempat belum dipastikan. Yang terpenting, acaranya bisa sampai masyarakat hingga ke porsonil kepolisian sendiri.
Dalam kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan tanda kenaikan pangkat terhadap lima anggota Polres Baubau. Satu oran dari Bripka ke Aipda, Brigadir ke Bripka dua orang, kemudian Bripda ke Briptu satu orang dan satu pangkat penghargaan, dari Aipda ke Ipda. Selain itu Sat Brimob dari Bripka ke Aipda.(hengki)