Demokrat Munculkan Opsi Dukung AMAN, SURGA atau Netral

Ali Mazi dalam sebuah acara Partai Demokrat. Namanya, bersama Asrun kini masuk opsi yang akan didukung Partai Demokrat di Pilgub Sultra, jika sampai 5 Januari nanti, Rusda-Sjafei tak bisa membawa koalisi untuk digabungkan dengan Partai Demokrat

LENTERASULTRA.com-Partai Demokrat Sultra kini mulai galau. Minus lima hari pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur Sultra di KPU, partai ini belum mendapatkan kepastian dengan partai apa mereka akan berkoalisi mengusung pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar, yang telah mereka beri surat tugas mencari partai koalisi.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang sudah mengambil alih urusan Pilgub Sultra juga belum mengambil sikap terkait hal ini. Meski demikian, sumber di DPP Partai Demokrat menyebut bahwa jika sampai tanggal 5 Januari, Rusda-Sjafei belum menemukan partai tambahan, maka Demokrat akan mengambil sikap lain.

“Kalau bukan dukung Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN), mungkin ke Asrun-Hugua (SURGA), atau yang berkembang kuat di internal ini adalah bersikap netral saja di Pilgub Sultra,” kata seorang sumber di DPP Partai Demokrat. Ia meminta namanya tak ditulis, karena sikap ini belum resmi dan harusnya disampaikan Ketua DPD Demokrat Sultra, Endang SA.

Menurut pengurus pleno DPP Demokrat itu, saat ini, SBY sudah memanggil Ketua PD Sultra untuk menghadap, membicarakan kondisi terkini Pilgub Sultra, sekaligus menghadiri pidato politik Partai Demokrat yang akan digelar, Jumat (5/1) nanti.

Sementara itu, Ketua DPD PD Sultra, Endang SA saat dihubungi mengakui jika dirinya sudah berada di Jakarta, karena dipanggil Ketua Umum guna membahas soal Pilgub Sultra. Terkait sikap resmi partainya, Endang meminta agar publik menunggu. “Tunggulah, kan saya belum ketemu Pak SBY. Beliau masih ada kesibukan lain,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini.

Tentang kabar bahwa partainya akan mengalihkan dukungan ke AMAN atau Surga, bahka netral, Endang tak mau membenarkan dan membantahnya. Hanya saja, bagi Endang, netral bukanlah sikap politik yang salah karena selama ini Demokrat juga tetap bisa survive meski tanpa punya kepala daerah.

“Saya sudah konsultasi juga dengan kader-kader utama Demokrat, seperti Pak Umar Arsal, mereka prinsipnya setuju kalau kita netral saja di Pilgub. Tentu tetap akan bagus kalau kita punya pasangan calon sendiri, tapi jika situasinya lain nanti, saya kira netral bukanlah pilihan yang buruk,” kata Endang.

Bila nanti benar-benar pilihannya adalah netral, Endang mengaku siap menjelaskan hal itu ke kader-kader Partai Demokrat di Sultra. Dengan begitu, kata suami Suri Syahriah ini, partainya bisa lebih fokus menyiapkan diri menghadapi Pilcaleg dan Pilpres 2019.

“Selama ini kita juga bisa dapat kursi banyak di DPRD, meski tidak ada yang jadi kepala daerah. Tapi semuanya, tergantung Pak SBY. Mudah-mudahan, tanggal 5 Januari nanti sudah ada keputusan seperti apa sikap Demokrat di Pilgub,” pungkasnya.(isma)

AMANCagub